Liputan6.com, Southampton - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, yakin timnya tidak memiliki keuntungan secara psikologis saat menghadapi Southampton di Stadion Saint Mary, Sabtu (19/11/2016). Ini juga menjadi ujian konsistensi bagi The Reds yang tengah memuncaki klasemen.
Liverpool berada di posisi teratas pada pekan ke-11 setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Pada kesempatan yang sama Manchester City, sebagai pemuncak sebelumnya diimbangi Middlesbrough 1-1.
Baca Juga
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menuturkan, pihaknya tetap mencoba melakukan pekerjaannya. Termasuk merencakan tugas untuk pertandingan-pertandingan ke depannya dengan sangat intensif.
Sejauh ini, The Reds tidak terkalahkan dalam Sembilan pertandingan beruntun Liga Primer. Dengan dua di antaranya hanya meraih hasil imbang. Laga melawan Soton pun bisa menjadi tes konsistensi Jordan Henderson dan kawan-kawan untuk mempertahankan posisi mereka saat ini.
"Saya cukup yakin di awal musim tim lain sudah tahu kami bukan tim terburuk di Liga Primer. Saya tidak harus terdengar terlalu percaya diri, tapi saya tidak tahu apa yang mereka (lawan) pikirkan, dan saya tidak peduli," kata Klopp.
Klopp juga berharap timnya tetap fokus di setiap pertandingan demi meraih gelar Liga Primer pertama. Pelatih asal Jerman ini tidak ingin kejadian musim-musim sebelumnya terulang, ketika menginginkan juara, namun hanya mampu berada di posisi keenam atau kedelapan klasemen akhir.
Secara menyeluruh, juara 18 kali level elite Liga Inggris ini tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi, sejak kalah dari Burnley pada 20 Agustus. Dalam kurun waktu tersebut, Liverpool sudah meraih 23 poin dari total kemungkinan 27 poin. Namun, Klopp dihadapkan pada ketidaknyamanan kondisi pemain jelang menghadapi Soton. Seperti Philippe Coutinho yang mengalami hamstring ringan.
"Southampton adalah rintangan berikutnya untuk dilompati," Klopp menegaskan.
Sementara, pelatih Southampton, Claude Puel meminta pemainnya untuk bisa mencetak gol lebih dahulu ke gawang Liverpool. Harapan itu tidak saja ditujukan untuk striker andalan mereka, Charlie Austin, tetapi juga pemainnya.
"Saya berharap pemain lain juga bisa mencetak juga. Sangat penting bagi pemain lain memiliki kemungkinan mencetak gol. Gelandang ofensif, bek dari tendangan bebas. Kami memiliki statistik: Kami adalah peringkat ketiga dalam jumlah peluang di setiap pertandingan, dan setidaknya efisien," Puel menuturkan.
Prediksi Susunan Pemain:
Advertisement