Sukses

Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Kalah dari Thailand

Barisan belakang Timnas Indonesia jadi sorotan usai kalah 2-4 dari Thailand.

Liputan6.com, Bocaue - Timnas Indonesia mengawali laga pembuka penyisihan Grup A Piala AFF 2016 dengan hasil minor. Bertanding di Philippines Sport Stadium, Sabtu (19/11/2016) malam, skuat Garuda takluk 2-4 atas Thailand.

Tentu ini bukan hasil yang diharapkan Alfred Rield selaku pelatih timnas Indonesia. Tapi, yang harus diingat adalah perjuangan Boaz Solossa dkk di lapangan hijau patut mendapat sanjungan.



Apalagi ini merupakan turnamen pertama mereka sejak FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Berbicara mengenai pertandingan, Indonesia mampu mengimbangi permainan sang juara bertahan di laga pembuka tersebut.

Ini dibuktikan dengan data statistik di mana skuat Garuda berhasil mengintimidasi pertahanan Thailand. Timnas melepaskan 10 tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Gajah Perang 11 kali dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Singkat kata, hasil minor itu menempatkan Indonesia berada di posisi buncit. Sementara Thailand untuk sementara bertengger di puncak Grup A dengan raihan tiga poin, disusul Filipina (2) dan Singapura (3), setelah kedua timnas bermain imbang tanpa gol.

Rapor Pemain Timnas Indonesia

Berikut adalah rapor pemain timnas Indonesia usai kalah dari Thailand:

Kiper

Kurnia Meiga (5)

Penampilan Kurnia Meiga di bawah mistar gawang mendapat sorotan tajam. Maklum saja, kiper berusia 26 tersebut harus rela kebobolan sebanyak empat gol di pertandingan pembuka tersebut.

Gol pembuka Peerapat Notechaiya di menit kelima bisa menjadi penyebab turunnya mental tanding Kurnia Meiga. Beberapa kali keputusan Meiga juga kurang tepat dalam mengantisipasi bola dari lawan.

Belakang

Beny Wahyudi (6)

Bek kanan Indonesia ini sangat menikmati pertandingan pembuka penyisihan Grup A. Permainan disiplin yang diterapkan di pertandingan ini membuat pemain Thailand sedikit kesulitan untuk melepaskan umpan lambung dari sisi kanan.

Menariknya, pemain Arema Cronus mampu memberikan kontribusi besar ketika penyerang skuat Garuda kesulitan merobohkan tembok pertahanan lawan. Itu terbukti ketika umpan lambung dari sisi pertahanan Gajah Perang berhasil dikonversi oleh Lerby dengan gol.

Abduh Lestaluhu (6)

Berbeda dengan Benny Wahyudi. Penampilan Muhammad Abduh Lestaluhu di bek kiri mudah ditembus pemain Thailand. Bahkan beberapa kali pemain lawan dengan leluasa menerobos pertahanan Indonesia melalui sisi kiri. Itu terbukti ketika skuat Garuda kecolongan gol di menit kelima.

Yanto Basna (4,5)
Dua kali melakukan blunder di barisan pertahanan Indonesia buat nama Yanto Basna mendapat catatan merah. Karena berkat kesalahan yang dilakukannya dua gol bersarang ke gawang Kurnia Meiga.

Fachruddin Aryanto (5,5)

Fachruddin Aryanto boleh dikatakan lebih baik ketimbang tandemnya Yanto Basna. Tapi yang perlu diingat adalah ia gagal mengantisipasi serangan yang dilakukan pemain Thailand, sehingga Indonesia kembali tertinggal 2-3 melalui gol Chanathip Songkrasin. Kesalahan serupa kembali dilakukannya ketika Teerasil Dangda menutup pesta kemenangan The War Elephant dipenghujung laga.

Lini Tengah dan Depan

Tengah

Rizky Pora (6,5)
Gelandang bertahan Indonesia yang satu ini memang gagal mengatur ritme permainan. Namun pemilik nama lengkap Rizky Rizaldi Pora itu mampu memberikan kontribusi besar setelah umpan silangnya dari sisi kiri pertahanan Thailand mampu diselesaikan Boaz Solossa dengan tandukan yang sempurna.

Bayu Pradana (5,5)
Pemain yang satu ini terlihat demam panggung saat turun di lapangan hijau. Gelandang Mitra Kukar tersebut terlihat gagal menjalankan instruksi pelatih Alfred Riedl, sebab dia terlihat kaku baik dalam bermain bertahan maupun menyerang.

Stefano Lilipaly (6)

Rencana Alfred Riedl menurunkan Stefano Lilipaly sebenarnya untuk mengacaukan pertahanan Thailand. Namun pemain naturalisasi tersebut justru malah kesulitan mengintimidasi permainan lawan di beberapa kesempatan.

Andik Vermansyah (6)
Penampilan Andik Vermansyah di pertandingan ini sedikit mengecewakan. Pasalnya pemain mungil ini tidak memiliki akurasi yang bagus, dan itu boleh dikatakan di luar ekspektasi. Karena selama ini ia dikenal sebagai pemain yang memiliki insting yang oke dalam mencetak gol.

Depan

Lerby Eliandry (6.5)
Sebutan pahlawan Indonesia di Piala AFF hampir saja jadi milik Lerby Eliandry. Penyerang Pusamania Borneo itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah umpan lambung Beny Wahyudi mampu diselesaikannya dengan sempurna. Sayangnya, hasil imbang yang sudah berada di depan mata buyar berkat dua gol tambahan Thailand.

Boaz Solossa (7)
Pemain yang satu ini mendapat nilai yang lebih ketimbang rekan setimnya. Kapten skuat Garuda tersebut mampu menjalankan instruksi pelatih di lapangan hijau dengan beberapa kali merepotkan pertahanan Thailand. Tak hanya itu saja, penyerang Persipura Jayapura tersebut juga mampu mencetak gol di pertandingan ini.

(David Permana)