Sukses

Tak Beruntung, Muenchen Takluk di Tangan Dortmund

Aubameyang menjadi pahlawan kemenangan Dortmund atas Muenchen.

Liputan6.com, Dortmund - Bayern Muenchen tetap tak dinaungi keberuntungan saat melawat ke markas Borussia Dortmund, Minggu (20/11/2016) dinihari WIB. Meski mendominasi permainan pada pekan ke-11 Bundesliga 2016/2017 itu, Muenchen tetap kalah 0-1.

Secara penguasaan bola, Muenchen adalah tim yang dominan di babak pertama laga bertajuk Der Klassiker tersebut. Itu karena Carlo Ancelotti memasang Robert Lewandowski, Thomas Muller, Thiago Alcantara, Franck Ribery, dan Xabi Alonso sebagai starter.

Namun, tetap saja mereka kesulitan membongkar pertahanan Dortmund. Bahkan, pelatih Thomas Tuchel menunjukkan keberaniannya untuk meladeni permainan menyerang Muenchen. Buktinya, ia menurunkan dua penyerang sekaligus, sesuatu yang jarang dilakukannya di musim ini.

Dua penyerang yang dberikan kepercayaan Tuchel adalah Pierre-Emerick Aubameyang dan Adrian Ramos. Aubameyang pun sukses membayar kepercayaan Tuchel dengan melanjutkan aksi impresifnya.

Ia membawa Dortmund unggul 1-0 setelah mengkonversi umpan Mario Gotze di menit ke-11. Usai unggul, Dortmund tetap berani bermain menyerang. Namun, koordinasi dan tingkat kedisiplinan mereka patut diancungi jempol. Berulang kali peluang-peluang Muenchen bisa dipatahkan hingga keunggulan mereka bertahan di babak pertama.

Babak Kedua

Saat babak kedua baru dimulai, Die Borussen nyaris menambah keunggulan. Aksi Aubameyang di menit ke-46 nyaris berbuah gol jika kiper Manuel Neuer tak sigap mengamankan bola.

Di menit ke-55, gawang Dortmund kawalan Roman Burki sempat bergetar. Sayang, gol yang lahir dari kolaborasi Muller dan Ribery tak disahkan wasit Tobias Stieler. Itu karena hakim garis menilai Ribery dalam posisi offside.

Thiago Alcantara dan Mats Hummels sedang berupaya menghentikan pergerakan Pierre-Emerick Aubameyang. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Pada akhirnya, Ancelotti melakukan perubahan dengan memainkan Douglas Costa dan menarik Joshua Kimmich di menit ke-58. Masuknya Costa membuat The Bavarian semakin agresif. Bahkan, mereka nyaris menyamakan skor saat laga memasuki menit ke-61.

Sayang, lagi-lagi Muenchen tak dinaungi keberuntungan. Peluang yang diciptakan Alonso usai menerima umpan Ribery hanya membentur tiang gawang. Padahal, saat itu kiper Burki sudah tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan bola.

Di sisa waktu, Ancelotti menghabiskan jatah pergantian pemain timnya dengan memasukkan Rafina dan Renato Sanchez. Namun, keputusan Ancelotti tak mampu mengubah papan skor hingga laga berakhir.

Keunggulan 1-0 Dortmund bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil itu, posisi Dortmund melesat ke urutan keempat klasemen. Sebaliknya, Muenchen gagal menggusur Liepzig dari puncak klasemen karena masih terpaut dua poin.

Susunan Pemain:
Dortmund (3-5-2): Burki; Piszczek, Papastathopoulos, Schmelzer (Pulisic 88), Bartra, Ginter, Gotze (Castro 77), Schurrle (Durm 68), Weigl, Ramos, Aubameyang

Muenchen (4-3-3): Neuer; Lahm (Rafinha 68), Boateng, Hummels, Alaba, Alonso (Sanches 74), Ribery, Alcantara, Kimmich (Costa 58), Muller, Lewandowski