Liputan6.com, Madrid - Gelandang Atletico Madrid, Koke mempertanyakan keputusan wasit David Fernandez yang memberikan penalti pada menit ke-71 saat timnya kalah 0-3 dari Real Madrid, Sabtu (19/11/2016). Menurutnya, hal itu sudah menjatuhkan mental para pemain Atletico.
Bertanding di Vicente Calderon pada ajang La Liga, bek Atletico, Stefan Savic menjatuhkan Cristiano Ronaldo di kotak terlarang. Ronaldo yang menjadi eksekutor berhasil mencetak gol keduanya. Enam menit berselang, pemain asal Portigal itu mencetak hattrick ke gawang Atletico.
Baca Juga
Menurut Koke, hal yang dilakukan Savic tidak pantas dihukum dengan tendangan penalti. Gelandang asal Spanyol itu menilai Ronaldo melakukan diving.
"Di babak kedua, kami memulainya dengan sangat baik. Tapi, ada hukuman yang membuat mental kami jatuh. Menurut saya, itu bukan penalti," katanya, dikutip dari Soccerway.
"Sejak hukuman penalti itu, kami semakin sulit bermain untuk mengejar ketertinggalan. Mereka (Real Madrid) mendapat gol dengan sedikit keberuntungan," ucap Koke menambahkan.
Pemain berusia 24 tahun tersebut mengatakan bahwa tim besutan Diego Simeone terlihat sangat kecewa di ruang ganti. Sebagian pemain Atletico tidak menerima kekalahan telak dari tim sekotanya itu.
"Ini merupakan hari yang sulit. Kami sangat kesal karena kalah melawan rival abadi. Kami pulang dengan perasaan yang sangat marah karena kekalahan 0-3 ini bukan dari permainan kami," ujar Koke mengakhiri.
Advertisement