Kaladze "Menuai Badai"

Liputan6.com, Milan: Tidak banyak pertandingan yang dimainkan Kakha Kaladze musim ini. Sebelumnya lumrah karena ia terbelenggu cedera, tapi menjadi kekhawatiran tersendiri bagi bek internasional Georgia tersebut ketika kondisinya sudah sembuh. Dilandasi hal itu Kaladze mengumbar unek-uneknya di hadapan media. 

Bek kelahiran 27 Februari 1978 itu menyesal tidak jadi meninggalkan AC Milan. Musim panas tahun lalu Kaladze sejatinya ingin angkat kaki, tapi kemudian rencana itu dibatalkan karena Rossoneri tidak berniat menjualnya atau dengan kata lain jasanya masih dibutuhkan. Jadi ia tetap bertahan berseragam Rossoneri.

Tapi kondisi tidak membaik. “Andai situasinya tidak berubah maka saya sendirilah yang harus melakukan perubahan. Saya dibekukan setelah pertandingan menghadapi FC Zurich (8/12/2009), ketika saya merasa menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan,” kata Kaladze setengah bertanya. “Apa yang terjadi pada diriku merupakan bagian dari trik kotor.”

Milan tanpa ragu langsung bereaksi dan merilis komentar balasan yang balik menyalahkan pemainnya sendiri. Menurut Milan tuduhan yang diutarakan Kaladze sama sekali tidak mendasar dan bisa berdampak buruk bagi tim. “Milan akan bertindak berlandaskan apa yang tercantum di kontrak,” demikian Milan buka suara.

Milan tidak menyebutkan secara detil tindakan yang akan diambil. Tetapi jelas terbersit akan ada sanksi berat bagi pemain yang telah memperkuat Rossoneri sejak 2001 itu. Bukan tidak mungkin Milan akan memutus kontraknya atau menunggu melepasnya pada bursa musim panas mendatang.

Menyadari kontroversi bergulur kencang, Kaladze kemudian meminta maaf kepada Milan, pelatihnya, Leonardo, dan Milanisti. “Saya menyadari kesalahanku. Kemarahanku datang di saat tekanan yang begitu berat dan saya menyalurkannya dengan cara yang salah,” tuturnya. Sejak menghadapi Zurich, Kaladze hanya dua kali tampil yang kesemuanya di ajang Coppa Italia.(DIM)