Liputan6.com, Cervera- Marc Marquez awalnya sempat berpikir jika pesta yang dilakukan masyarakat Cervera terkait gelar juara dunia kelima di kejuaraan grand prix balap motor sangat berlebihan. Tapi setelah dipikir ulang ia merasa ketagihan bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga, teman dekat, penggemar, hingga pemerintah setempat.
Sekira 6.000 penggemar berada di jalan-jalan Cervera demi menyaksikan secara langsung prosesi arak-arakan yang dimulai dari depan restoran Bona Teca. Sambil mengenakan t-shirt warna putih bertuliskan give me 5 world champions, Marquez yang naik truk terbuka disambuk bak pahlawan di kampung halamannya.
Baca Juga
"Hampir setiap tahun kita merayakan pesta dan ini membuat saya merasa malu. Pada awalnya saya berpikir bahwa pesta yang digelar masyarakat Cervera sangat berlebihan, tapi ketika saya ikut dalam prosesi itu dan melihat semua orang menggunakan atribut serba merah membuat hari saya cukup senang. Karena saya bisa membuat semua orang tersenyum," ungkap Marquez seperti dikutip Elperiodico, Minggu (20/11/2016).
Sekadar mengingatkan, Marquez menyudahi perlawanan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia di kelas utama 1000cc di Motegi, Jepang. Saat itu, Si Bayi Alien boleh dikatakan sedang diselimuti dewi keberuntungan mengingat pesaing terdekatnya tersebut gagal menyentuh garis finis lantaran tergelincir di lintasan.
Walaupun begitu, Marquez tetap menganggap bahwa gelar juara MotoGP 2016 tidak mudah didapat. Ditambahkan, situasinya sangat mirip ketika dia masuk di kelas utama bersama tim Honda pada 2013.
"Saya berhasil merebut gelar juara dunia pertama di kelas 125cc, kedua di Moto2. Tapi ketika saya berhasil merebut juara di MotoGP, semua orang merasa aneh dan ini adalah sesuatu yang tak terduga. Itu hampir mirip ketika saya merebut juara dunia di MotoGP untuk ketiga kalinya. Tapi musim 2014 sangat fantastis di mana saya bisa merayakan gelar juara bersama Alex yang menang di kelas Moto3. Terus terang saya ingin mengulangi momen bahagia tersebut tahun depan," tambah Marquez.
(David Permana)
Advertisement