Liputan6.com, Milan - Debut Stefano Pioli sebagai pelatih Inter Milan berakhir dengan hasil imbang. Namun demikian, debut ini terhitung indah mengingat La Beneamata mampu mengimbangi lawan yang cukup tangguh.
Inter menahan imbang 2-2 tuan rumah AC Milan pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia di San Siro, Senin (21/11/2016) dinihari WIB. Gol Milan diborong Suso. Sementara gol Inter dicetak Antonio Candreva dan Ivan Perisic.
Dalam laga itu, Milan sempat unggul 2-1 hingga masa injury time. Namun, Perisic membuyarkan kemenangan Rossoneri di akhir laga.
Baca Juga
"Saya tidak berpikir kami pantas kalah, bila mempertimbangkan kinerja di lapangan. Tapi kami masih harus meningkatkan performa di banyak area," kata Pioli, seperti dilansir Mediaset Premium.
"Saya mencoba untuk memberikan sejumlah keseimbangan di tim dan kami tahu bahwa kami tidak bisa menjadi sempurna," ucap eks pelatih Lazio ini.
Menurut Pioli, La Beneamata banyak melakukan counter-attack di babak pertama. Namun, dia menilai beberapa aspek masih perlu perbaikan.
"Saya meminta tim bermain dengan hati dan jiwa mereka, saya pikir itu yang para pemain lakukan malam ini. Kami harus bekerja keras agar solid, tapi saya menyukai permainan menekan."
"Kami harus belajar menekan dengan waktu dan penempatan posisi yang tepat," beber Pioli.
Pioli baru resmi menjabat sebagai pelatih kepala Inter menggantikan Frank de Boer, Selasa (8/11/2016). Ia sadar bahwa tugasnya untuk membangkitkan Inter sangat berat.
La Beneamata sekarang terpaku di peringkat sembilan klasemen dengan 18 poin. Mauro Icardi dan kawan-kawan tertinggal jauh 15 poin dari Juventus di singgasana.
"Saya berharap kerja berkualitas dari klub ini. Apalagi kami adalah Inter dan punya kemampuan untuk melakukan yang terbaik," ucap Pioli.
"Saat ini Inter bukan berada di tempat yang seharusnya. Jadi konsentrasi dan usaha kami adalah mengembalikan Inter ke tempat yang layak," ia mengakhiri.
Pada laga berikutnya, Inter akan bertandang ke markas Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa. Kemenangan jadi harga mati karena Inter terpuruk di dasar klasemen Grup K.