Liputan6.com, Valencia - Kehadiran Maverick Vinales di tim Yamaha Movistar pada MotoGP 2017 tetap tidak mengubah status Valentino Rossi sebagai pembalap spesial tim Garpu Tala. Bahkan, Randy Mamola meramalkan, hubungan Rossi dengan mantan pembalap Suzuki itu hanya akan bertahan selama enam bulan.
Baca Juga
Hal itu disampaikan Mamola, legenda balap 500 cc, saat ia menceritakan perjalanan sirkus MotoGP selama melakukan pengujian motor di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pekan lalu. Menurut Mamola, Rossi akan memperlakukan Vinales sama seperti pendahulunya, Jorge Lorenzo, yang kini hengkang ke Ducati.
"Kita tidak bisa mengesampingkan hasil di pengujian Valencia. Jika Maverick lebih cepat dari Valentino, dia (Rossi) akan melakukan segala cara untuk mengubah situasi di sekitarnya. Tetapi ia juga akan menerimanya," beber Mamola seperti dikutip Motorsports, Senin (21/11/2016).
Mamola menambahkan, pada saat yang sama, hubungan Rossi maupun Vinales diprediksi bakal retak. Ini mungkin terjadi lantaran pembalap berambut kriwil itu tidak ingin dikalahkan oleh rekan setimnya, ditambah Vinales adalah pembalap baru tim Pabrikan Jepang.
"Dalam beberapa balapan, Rossi berkomentar dirinya tidak terlalu cepat. Itu berarti ia tidak akan menerima ketika ada pembalap lain lebih cepat dari dirinya. Di sinilah situasi akan berubah," ujar Mamola.
Tetap Prioritas
Mamola menyebut, Rossi tetap menjadi prioritas Yamaha untuk memenangkan balapan. Fakta ini menarik, karena Rossi sudah berusia 37 tahun. Dia pun mempertanyakan apakah Rossi masih memiliki rasa lapar prestasi dan sifat kompetitif.
"Saya pikir semua penggemar balap motor beruntung melihat Valentino Rossi masih membalap hingga saat ini," ujar Mamola. "Kita baru akan menyadari sosoknya ketika ia memutuskan pensiun."
Advertisement
(David Permana)