Sukses

Ibra Seret Gol, Mantan Didikan MU Lempar Kritik Tajam

Ibrahimovic didatangkan MU di musim panas 2016 dengan status bebas transfer.

Liputan6.com, Manchester - Banyak yang mengira kehadiran Zlatan Ibrahimovic akan membawa kejayaan buat Manchester United. Faktanya justru berbanding terbalik. Pemain berusia 35 tahun itu justru menunjukkan tanda-tanda penurunan performa akibat faktor usia.

Tujuan Ibrahimovic datang ke Old Trafford adalah memenangkan gelar Liga Inggris. Ya, pemain asal Swedia itu ingin melengkapi kesuksesannya sebagai spesialis gelar liga dengan mengangkat trofi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.

Awalnya, publik percaya suami Helena Seger tersebut mampu mewujudkan keinginannya tersebut. Pasalnya, Ibrahimovic dikenal sebagai pencetak gol ulung. Sejak musim 2011/2012, ia tak pernah mencetak gol kurang dari 30. Sayangnya, kinerja mengesankan itu tak terlihat di bawah asuhan Jose Mourinho.

"Saya akan mengatakan tak ada sepak bola lagi dalam dirinya. Di usianya yang sudah 35 tahun lebih, ia tak bisa lagi diharapkan melakukan pekerjaannya," kata Eamon Dunphy, mantan penghuni akademi MU pada 1962-1965, seperti dikutip Goal.

Di awal musim 2016/2017, performa Ibrahimovic cukup menjanjikan. Namun, memasuki paruh musim, ia mulai kesulitan menjebol gawang lawan. Dari 17 laga di semua kompetisi, baru delapan gol yang dicetak klien agen Mino Raiola tersebut.

Akibatnya, Setan Merah juga ikut kesulitan bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris. Baru meraih lima kemenangan dari 12 laga, MU tertahan di posisi keenam. Koleksi 19 poin mereka terpaut enam angka dari urutan keempat yang dihuni Arsenal.

Video Terkini