5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Imbang Lawan Filipina

Liputan6.com, Jakarta Indonesia ditahan imbang Filipina pada laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Sempat memimpin dua kali, pasukan Alfred Riedl harus puas berbagi poin setelah pertandingan di  Philippine Stadium berakhir dengan skor 2-2.

Hasil ini membuat langkah Tim Merah Putih ke babak semifinal bertambah sulit. Sebab saat ini, Boaz Solossa dan kawan-kawan masih berada di dasar klasemen dengan 1 poin--kalah agregat gol dari Singapura yang juga satu poin.

Meski belum tertutup, Indonesia tidak hanya wajib memenangkan laga pamungkas melawan Singapura, Jumat (25/11/2016). Perjuangan Tim Merah Putih bakal sia-sia bila tuan rumah, Filipina berhasil mengalahkan Thailand di laga terakhir.

Sejumlah fakta menarik lainnya mewarnai hasil imbang Indonesia melawan Filipina. Berikut ini 5 di antaranya:

5 Fakta Menarik Indonesia Imbangi Filipina

1. Indonesia menjadi tim yang paling banyak kebobolan di Grup A. Di gawang Tim Merah Putih yang dikawal Kurnia Meiga telah bersarang 6 gol dari dua laga. Empat gol berasal dari kekalahan 2-4 dari Thailand dan dua lagi lawan Filipina.

2. Indonesia dan Singapura sama-sama mengoleksi 1 poin. Namun Indonesia untuk sementara harus berada di urutan paling buncit karena kalah dalam selisih gol. (Lihat klasemen lengkap Grup A Piala AFF 2016 pada tautan ini).

3. Selama ditangani Alfred Riedl, Timnas Indonesia telah empat kali bertemu The Azkals. Indonesia menang dua kali, kalah sekali, dan seri satu kali. Kemenangan Tim Merah Putih besutan Riedl diraih pada semifinal Piala AFF 2010. Pada leg pertama dan kedua, Indonesia menang dengan skor sama, yakni 1-0. Sedangkan kekalahan dialami penyisihan Grup Piala AFF 2014. Saat itu, Tim Merah Putih kalah telak 0-4. Sementara hasil imbang 2-2 diraih saat bertemu di Piala AFF 2016. 

4. Gol Boaz Solossa pada menit ke-68 menjadi torehan kedua pemain Persipura Jayapura itu pada Piala AFF 2016. Sebelumnya, Boaz juga mencetak satu gol saat Indonesia kalah 2-4 dari Thailand. Dengan koleksi dua gol, Boaz berada di urutan kedua top scorer sementara Piala AFF 2016, terpaut satu gol dari pimpinan sementara Teerasil Dangda.

5. Nasib yang tidak jauh berbeda sebenarnya dialami Indonesia pada Piala AFF 2014. Saat itu, pasukan Alfred Riedl juga baru mengoleksi 1 poin hingga laga kedua setelah bermain imbang 2-2 lawan Vietnam dan kalah 0-4 dari Filipina. Celakanya, Filipina dan Vietnam yang bertemu di partai terakhir sama-sama belum pernah kalah. Filipina telah mengoleksi enam poin dari dua kemenangan, sedangkan Vietnam mengantongi 4 poin dari sekali seri dan sekali menang.

Selain wajib memenangkan laga terakhir, untuk lolos Indonesia berharap Vietnam kalah telak dari Filipina. Indonesia pun berhasil mengalahkan Laos dengan skor 5-1. Namun sayang, Timnas gagal ke semifinal karena Vietnam justru menang 3-1 atas Filipina. Tahun ini, Indonesia juga wajib memenangkan duel pamungkas melawan Singapura. Dengan hasil ini, Boaz Solossa Cs bakal melenggang ke semifinal, dengan catatan Filipina gagal mengalahkan Thailand di laga terakhir.