Liputan6.com, London - Paris Saint-Germain berpeluang besar lolos ke perdelapan final Liga Champions 2016/2017. Itu setelah mereka menahan Arsenal 2-2 pada matchday kelima Grup A di Emirates Stadium, Kamis (24/11/2016) dinihari WIB.
Secara keseluruhan, Arsenal bermain di bawah tekanan Les Parisiens. Mereka kalah dalam penguasaan bola dan penciptaan peluang. Bahkan, gawang Arsenal kawalan Petr Cech sudah dijebol Edinson Cavani di menit ke-18.
Baca Juga
Sebelum babak pertama berakhir, Arsenal dinaungi sedikit keberuntungan. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Grzegorz Krychowiak melanggar Alexis Sanchez di kotak terlarang. Arsenal pun bisa menyamakan skor lewat penalti Olivier Giroud di menit ke-45+1.
Arsenal berbalik unggul berkat gol bunuh diri Marco Verratti di menit ke-60. Lucunya, PSG bisa menyamakan skor juga berkat bunuh diri Alex Iwobi di menit ke-77. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
"Lolos dari grup ini di posisi teratas adalah yang terpenting. Tim layak mendapatkan hasil imbang dan pantas menjadi yang pertama. Ini tes yang sangat baik untuk melihat bagaimana kami sebagai tim di lapangan," kata Unai Emery, pelatih PSG, dikutip dari Soccerway.
Ya, hasil imbang itu membuat PSG memuncaki klasemen Grup A. Meski sama-sama mengoleksi 11 poin dengan Arsenal, PSG unggul head to head. Lolos sebagai juara Grup A bisa diwujudkan mereka jika menang atas Ludogorets di laga pamungkas.
Tak lupa, Emery memberikan pujian khusus kepada tiga pemainnya. "Kita harus menghargai kontribusi Cavani, (Blaise) Matuidi, dan Lucas (Moura)."
Advertisement