Liputan6.com, Manila - Alfred Riedl meminta pemain timnas Indonesia waspada terhadap gaya menyerang Singapura pada pertandingan terakhir Grup A Piala AFF, Jumat (25/11/2016) malam. Hal itu disampaikan pelatih Garuda jelang laga krusial tersebut.
Baca Juga
Sebelum pertempuran yang bakal berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Riedl seperti biasa, mengajak anak asuhnya untuk menyaksikan tayangan ulang pertandingan Singapura melawan Thailand dan Filipina. Dari hasil nobar tersebut, pelatih Austria meramalkan jika The Lions akan tampil beda di pertandingan ini.
Dikatakan, dalam dua pertandingan sebelumnya, Singapura melakukan permainan sepak bola bertahan. Itu sebabnya, tim polesan V. Sundramoorthy hanya mampu kebobolan sebanyak satu gol.
Ini berbanding terbalik jika berbicara tentang Indonesia. Dari dua pertandingan Grup A melawan Thailand dan Filipina, Boaz Solossa dkk sudah kebobolan sebanyak enam gol dan menceploskan empat gol ke gawang lawan.
Melihat perbandingan itu, Riedl berharap agar anak asuhnya tetap waspada demi menjaga peluang Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2016. "Melihat pertandingan sebelumnya, Singapura tidak mencetak gol dan hanya kebobolan satu gol di menit akhir," ungkap Riedl.
Ubah Strategi
Ubah Strategi
Riedl menyebut, pada pertandingan pertama melawan Filipina, Singapura bermain sepak bola terbuka. Tapi, kemudian mereka mengubah strateginya dengan bermain bertahan setelah mendapatkan hasil imbang.
"Di pertandingan kedua, Thailand tampil penuh energik, tapi Singapura mampu membuat mereka kesulitan. Dan dengan kata lain, taktik mereka hampir bekerja," ujar Riedl.
(David Permana)
Advertisement