Sukses

Giggs Ungkap Satu Pemain yang Tak Pernah Dimarahi Ferguson

Giggs mengungkapkan jati diri pemain yang sama sekali tak pernah dimarahi Sir Alex Ferguson.

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs membeberkan pemain yang tak pernah kena marah oleh Sir Alex Ferguson. Pemain itu, kata Giggs adalah Eric Cantona.

"Eric tak pernah dihukum. Dia tak pernah kena hairdryer treatment," kata Giggs seperti dikutip dari Mirror.

Giggs menambahkan, salah satu peristiwa yang membuktikan hal itu terjadi saat ia dan Nicky Butt berpakaian tak rapih. Giggs menuturkan, ketika itu ia dan Butt sama-sama memakai jas namun dengan sedikit berantakan.

Namun hal berbeda diterapkan Ferguson saat melihat Cantona berpakaian tak rapih.

"Cantona datang dengan memakai jas linen serta celana merah. Sir Alex lalu mengatakan pada kami, lihat Cantona, itu baru gaya," ujar Giggs.

"Saya dan Butt lalu saling pandang dan berkata, serius?" kata Giggs menambahkan.

Otoriter

Selama melatih MU, Ferguson terkenal sebagai manajer yang galak dan cenderung otoriter. Salah satu hal yang dikenang dari Ferguson adalah hair dryer treatment.

Hairdryer treatment adalah cara Ferguson memarahi para pemainnya yang tak becus saat bermain. Istilah ini dipopulerkan pertama kali oleh mantan pemain Fergie sendiri, Mark Hughes.

Kendati demikian, metode tersebut terbukti sukses mengantarkan Ferguson sebagai manajer tersukses sepanjang sejarah MU. Selama 26 tahun kepemimpinannya (1986-2012), MU berhasil meraih 38 trofi.