Liputan6.com, Abu Dhabi - Pembalap Prema Racing, Pierre Gasly hanya finis di posisi sembilan pada balapan sprint race yang berlangsung di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab. Namun begitu, ia tetap merengkuh makhota juara dunia GP2 2016.
Baca Juga
Pembalap asal Prancis ini unggul delapan poin dari rekan setimnya Antonio Giovinazzi di klasemen akhir. Giovinazzi sendiri finis di posisi keenam pada balapan tersebut.
Jalannya balapan sprint race tidak setegang balapan feature. Balapan relatif lancar dan tak banyak insiden ataupun pembalap yang gagal melanjutkan balapan. Momen keberhasilan Gasly menjadi juara dunia pun sebenarnya didapat pada balapan feature.
Pada balapan feature, Gasly finis pertama. Dia pun merebut pole position. Hasil ini memberikan Gasly tambahan 29 poin yang mendongkrak koleksi angkanya di klasemen menjadi 219, melewati raihan poin Giovinazzi. Dengan finis kelima, Giovinazzi hanya bisa menambah sepuluh poin menjadi 207. Padahal sebelum balapan itu, Giovinazzi masih unggul tujuh poin dari Gasly.
Sementara itu, Mitch Evans akhirnya mempersembahkan satu poin untuk tim Pertamina Campos Racing dengan finis ke-8 . Sukses Evans merebut posisi ini cukup fantastis mengingat dia memulai balapan dari posisi 15. Hasil ini juga mengobati kekecewaannya pada balapan feature yang sempat mengalami masalah teknis, hingga menyebabkannya melorot ke posisi ke-15.
Sayangnya sukses Evans tidak diikuti rekan setimnya, Muhammad Sean Gelael. Pembalap 19 tahun itu masih kesulitan dengan setelan mobilnya. Pada balapan feature, Sean mengalami masalah pada rem yang mengakibatkan insiden dengan Gustav Malja pada lap keenam.
Sean tak bisa melanjutkan lomba dan harus menerima hukuman penalti start dari pit pada balapan sprint. “Ini memang balapan yang tidak mudah. Tentu saya kecewa karena tak berhasil menyumbang poin,” kata Sean.
Advertisement