Liputan6.com, Medellin - Klub Kolombia, Atletico Nacional, meminta Konfederasi Sepak Bola Latin (Conmebol) agar menobatkan Chapecoense sebagai juara Piala Sudamerica. Nacional adalah lawan Chapecoense di final Piala Sudamericana, yang laga pertamanya, rencananya digelar Rabu (30/11/2016).
Namun, laga itu mungkin tak akan terlaksana lantaran pesawat yang membawa pemain Chapecoense mengalami kecelakaan fatal. Total 76 orang, termasuk sebagian besar pemain Chapecoense tewas karena kecelakaan tersebut.
Baca Juga
Dalam situs dan Twitter resmi mereka, kubu Nacional menyebut, bahwa dua laga final Piala Sudamericana 2017 tak perlu lagi digelar. Mereka merelakan gelar tersebut jadi milik Chapecoense sebagai penghormatan untuk klub Brasil itu.
"Chapecoense pantas mendapatkan penghormatan dengan gelar itu. Kecelakaan itu adalah musibah yang luar biasa bagi mereka," demikian pernyataan resmi dari kubu Nacional.
Senin (28/11/2016), Chapecoense terbang ke Medellin, menggunakan pesawat carteran Lamia BAE-146. Namun, pesawat tersebut mengalami masalah listrik dan jatuh sebelum mencapai tujuan.
Pesawat tersebut membawa total 81 penumpang dan hanya lima yang selamat dari kecelakaan. Tiga di antaranya adalah pemain Chapecoense.
Pinjamkan Pemain
Tim-tim di divisi satu Liga Brasil sendiri telah menunjukkan rasa solidaritas mereka terhadap Chapecoense. Secara suka rela mereka meminjamkan beberapa pemain agar Chapecoense bisa melanjutkan kompetisi Liga Brasil 2017.
Tidak hanya itu, mereka, klub-klub Brasil juga telah mengajukan permintaan khusus kepada operator Liga Negeri Samba. Isinya, mereka meminta agar Chapecoense tidak dikenakan "aturan" degradasi hingga tiga musim ke depan.
Advertisement