Liputan6.com, Jakarta - Cita-cita semua pembalap GP2 tentu promosi ke Formula 1. Namun tidak semua pembalap GP2 bisa beruntung secepatnya dapatkan tim di ranah F1.
Baca Juga
Ini yang terjadi kepada juara GP2, Pierre Gasly. Awalnya, dia berharap bisa gabung dengan Scuderia Toro Rosso pada 2017.
Sayang, tim satelit Red Bull itu terlebih dahulu perpanjang kontrak Daniil Kvyat pada Oktober lalu. Kini, masa depannya pun menggantung.
"Apa yang bisa dilakukan sekarang? Itu pertanyaan bagus! Seperti yang saya bilang kepada Helmut Marko (bos Red Bull), jika target saya hanya tampil di F1. Jadi saya akan terus berusaha agar dapatkan itu," ujarnya seperti dikutip crash.
"Kita tunggu apa yang bakal terjadi. Untuk saat ini, saya tidak tahu dan semuanya masih terbuka lebar. Tapi saya akan terus berjuang agar bisa tampil di F1."
Jika tak kunjung dapatkan tim hingga musim F1 2017 dimulai, maka Gasly harus rela jadi pembalap cadangan di Red Bull. Gasly sendiri tak boleh kembali tampil di GP 2 karena berstatus juara.