Liputan6.com, Jakarta - Peluang Felipe Nasr bertahan di Sauber F1 Team menipis. Hal ini lantaran sponsor Nasr, Banco do Brasil, mencabut dukungan finansialnya.
Sauber merupakan tim asal Swiss yang kekuatan finansialnya tidak sebagus Ferrari atau Mercedes. Mereka membutuhkan uang tambahan untuk balapan F1 2017.
Baca Juga
Nasr sendiri mengakui bahwa Sauber membutuhkan uang. Pembalap asal Brasil itu tidak bisa banyak berbuat setelah kehilangan sponsor terbesarnya.
"Kabar itu memang tidak membantu peluang saya untuk bertahan. Kami harus mencari solusi secepatnya," ucap Nasr, seperti dikutip dari Motor Sport.
"Uang masih lebih penting dibanding bakat. Seperti yang telah saya katakan, kami bakal bekerja secepat mungkin. Selama masih ada tenaga dan niat, saya akan terus mencoba," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Kehilangan sponsor membuat Nasr kemungkinan tidak bisa dipertahankan. Terlebih lagi, bos Sauber, Monisha Kaltenborn, tidak memberikan sinyal bakal mempercayakan kemudi Sauber kepadanya.
"Yang saya bisa katakan, saya sudah memberikan dua poin untuk mereka. Itu (Banco do Brasil) merupakan sponsor terbesar yang saya miliki saat ini," kata pria berusia 24 tahun tersebut.
Peluang Rio Haryanto
Hal ini memberikan kesempatan baru untuk jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto. Dia bisa saja menjadi pendamping Marcus Ericsson yang sudah diumumkan sebagai pembalap utama Sauber untuk F1 2017.
Namun, Rio tetap harus mencari sponsor tambahan jika ingin bergabung dengan Sauber. Meski demikian, Pertamina, sponsor terbesar Rio, belum membeberkan berapa dana yang akan digelontorkan untuk Rio jika ke F1 2017.
Pada F1 2016, Pertamina memberikan dana sebesar lima juta euro untuk Rio agar bisa menjadi pembalap Manor Racing. Rio hanya bisa melunasi delapan dari 15 juta euro yang diminta Manor Racing. Posisinya pun digantikan pembalap Prancis, Esteban Ocon, sejak seri ke-13.
"Saya masih berharap Pertamina bisa membantu. (Sejauh ini) belum ada konfirmasi," ucap manajer sekaligus ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, kepada Liputan6.com.
"Kami harus bisa mencari sponsor terlebih dahulu. Baru bisa tentukan tim (untuk Rio)," kata Indah menambahkan.
Rio Haryanto sendiri harus bersaing dengan tiga pembalap lainnya, yakni Pascal Wehrlein, Jordan King, dan Antonio Giovinazzi untuk memperebutkan satu kursi tersisa milik Sauber.
Selain Sauber, Rio masih masuk dalam pembalap incaran Manor Racing. Tim asal London itu masih membutuhkan dana untuk balapan F1 2017.
Advertisement