Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo diduga mengakali tingginya pajak di Spanyol dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan Multisports & Image Management Limited (MIM) di Irlandia. Dugaan tersebut beredar luas melalui surat kabar kenamaan Spanyol, El Confidencial.
Baca Juga
Seperti dilansir 101 Great Goals, El Confidencial menyebut, MIM adalah perusahaan yang berhak menggunakan nama, foto, dan tanda tangan bintang Real Madrid itu untuk keperluan komersil. MIM sendiri kabarnya dibentuk pada 2004 dan dikepalai pria bernama Andy Quinn.
Namun demikian, saat dikonfirmasi, perwakilan Ronaldo membantah keras tudingan tersebut. "Ronaldo telah taat pajak sejak awal kariernya, seperti yang telah dikonfirmasi otoritas pajak di Spanyol dan negara lain yang ia tempati," kata perwakilan tersebut.
"Ronaldo belum dan tidak terlibat dalam masalah pajak apapun di negara manapun. Semua aktivitasnya telah diatur sesuai hukum yang berlaku," ujar perwakilan tersebut menambahkan.
Tingginya pajak di Spanyol membuat para pemain dan klub konon mengakali hal tersebut dengan melakukan kecurangan. Beberapa pemain dan klub yang pernah berurusan dengan kantor pajak Spanyol adalah Lionel Messi, Neymar, dan Samuel Eto'o.
Advertisement