Liputan6.com, Tokyo- Di tengah liburan musim dingin beredar rumor kurang sedap mengenai Marc Marquez. Pembalap yang baru saja menjuarai MotoGP 2016 dilaporkan berada di balik keputusan Honda menjegal Cal Crutchlow gabung ke garasi mereka tahun depan.
Spekulasi itu pertama kali muncul dari Diariogol, Jumat (2/12/2016). Kantor berita olahraga di Spanyol ini menjelaskan bahwa Marquez salah satu pembalap yang memiliki hak istimewa di Honda.
Baca Juga
Sehingga tak heran jika setiap ucapan Marquez selalu menjadi bahan pertimbangan Honda. Begitu pula ketika Dani Pedrosa dikabarkan bakal henghang dari tim Pabrikan Jepang.
Walaupun tidak pernah merebut gelar juara di kelas utama sejak bergabung dengan Honda pada 2001 lalu. Namun pemilik nomor 26 dianggap sebagian kalangan merupakan jimat mereka.
Pasalnya, sudah banyak pembalap yang merasa diuntungkan dengan sikap penurut Pedrosa di lintasan balap MotoGP. Sebut saja valentino Rossi dan Casey Stoner, kedua pembalap tersebut pernah merasakan bagaimana mitranya tersebut berperilaku layaknya tandem yang ideal.
Hal ini tentu jauh berbeda ketika berbicara tentang Rossi dan Jorge Lorenzo di tim Yamaha. Oleh sebab itu, ketika isu tentang Crutchlow muncul ke permukaan, Marquez dengan cepat berbisik ke pejabat di Honda untuk segera mempertahankan Pedrosa.
Nyaman dengan Pedrosa
"Marquez merasa nyaman dengan Pedrosa. Dia merupakan pembalap yang sangat bijaksana dan tidak pernah berbuat hal yang berbau kontroversial."
Saran Marquez pun akhirnya direspon dengan baik oleh Honda. Dan mereka langsung menyodorkan surat pembaruan kontrak kepada Pedrosa.
Boleh dikatakan, Marquez seperti tidak ingin mengambil risiko ketika berduet dengan Crutchlow. Pembalap LCR Honda itu notabene-nya merupakan sahabat dari Rossi. Sehingga ia tidak ingin berbagi informasi ia bisa meruntuhkan prestasinya di ajang balap MotoGP.
(David Permana)
Advertisement