Sukses

Dua Murid Rossi Catat Waktu Terbaik di FP ARRC 2016

Galang Hendra yang membesut YZF-R25 membuktikan dirinya mampu konsisten di posisi ke-2

Liputan6.com, Jakarta Duet pebalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore, mempertajam catatan waktunya dalam sesi latihan bebas (FP) 1  dan FP2 kategori Asia Production 250 (AP250) dalam event Asia Road Racing Championship 2016 (ARRC 2016) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand .

Galang Hendra yang membesut YZF-R25 membuktikan dirinya mampu konsisten di posisi ke-2 dalam sesi FP1 dan FP2. Di FP1, rider asal Yogyakarta berusia 17 tahun ini menorehkan waktu 1 menit 56,733 detik. Kemudian dipertajam di FP2 menjadi 1 menit  55,594 detik, atau meningkat lebih dari 1 detik.

“Mesin masih perlu ditingkatkan di RPM bawah, Ada kendala slide di 3 titik tikungan (R1, R7 dan R8). Tim akan menggabungkan body-setting FP1 dan FP2 agar best-time di FP3 menjadi lebih baik, “ujar Galang Hendra yang saat ini ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara AP250.

Rekan se-tim Galang yang juga seniornya, Rey Ratukore memperbaiki pula torehan waktunya. Dari 1” 57,398 detik di FP1 menjadi 1” 56,520 detik. Alhasil, dipertajam hampir 1 detik. Rey ada di posisi ke-4 saat FP1 yang berada pada suhu 21,7 derajat celcius dan ke-7 di FP2 pada temperatur 26,2 derajat celcius.

“Kita masih dalam pemilihan sprocket-gear. Body-setting lebih baik dari sebelumnya, namun saat membuka gas ada chattering. Apakah ini pengaruh engine-brake, akan dianalisa oleh tim. Namun best-time lebih baik dari FP1, “tutur Rey Ratukore.

Pada bagian lain, wild-card Syahrul Amin yang juga mengusung tim YRI memang baru pertama kali menjajal trek Buriram yang memiliki panjang 4,5 km. Butuh waktu adaptasi racing-line, braking-point dan lain-lain. Termasuk peningkatan perfoma motor sesuai dengan input dan evaluasi yang dilakukan.

Dalam FP1, Syahrul Amin yang juga juara nasional Sport 250 cc dan Sport 150 cc (Kejurnas IRS 2016) mengukir waktu 2” 02,947 detik dan ada di deretan ke-26, sedang di FP2 diperbaiki menjadi 2” 00,577 detik.  

“Meskipun masih diatas 10 besar tetapi sudah ada perbaikan waktu. Masih ada catatan penting di 3 tikungan (R1, R8 dan R12), tikungan yang lain sudah lebih baik. Saya masih harus lebih cepat lagi di cornering speed agar catatan waktu lebih baik lagi, “ucap Syahrul Amin.

Terakhir, Imanuel Pratna yang notabene tim satelit Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing ada di posisi ke-19 (FP1) dan ke-17 di FP2.  Di FP1, disebut Imanuel masih berproses dalam setting suspensi dan kinerja mapping yang belum optimal.

“Kita masih mencari settingan mesin terbaik. Saat keluar cornering, masih kurang responsif. Saya juga akan memperbaiki pengendalian RPM, supaya RPM tetap terjaga saat di putaran atas, “terang Imanuel Pratna.