Liputan6.com, Monza - Setiap kali liburan Valentino Rossi tak pernah berhenti untuk mengasah kemampuan balapnya. Salah satu yang kerap ia lakukan adalah berlatih motocross.
Bagi Rossi biasanya motocross itu merupakan bagian dari persiapan sebelum memasuki jadwal padat tes pramusim atau kalender MotoGP. Bahkan baru-baru ini The Doctor kedatangan tamu istimewa di lintasan tanah miliknya di Tavullia, Italia yakni Brad Braker.
Baca Juga
Braker itu sengaja datang ke markas Rossi untuk mengasah kemampuannya sebelum turun di ajang Superprestigio Dirt Track 2016 pada 17 Desember mendatang. Walaupun ada banyak pembalap yang berlatih kemampuan di peternakannya, namun Rossi menganggap bahwa motocross adalah olahraga yang membahayakan keselamatan pembalap.
"Saya memang seperti pembalap motocross. Tetapi pembalap yang biasa mengaspal di lintasan sering kali mengalami masalah saat datang ke motocross karena bagi kami itu sangat berbahaya karena tidak mudah untuk mengendalikan motor saat melompat. Sehingga Anda harus dilahirkan sebagai pembalap motocross dan dibesarkan dengan motor jenis ini untuk menjadi ahli di motocross," ungkap Rossi seperti dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (2/12/2016).
Rossi menambahkan, sebenarnya motocross adalah latihan yang baik. Tapi, kata dia, itu terlalu berbahaya karena sering menyebabkan cedera dan tak jarang dirinya mengalami cedera bahu yang berkepanjangan akibat berlatih motocross.
Lantas, kenapa Rossi membuat arena motocross pribadi di Tavullia? Dia menjawab lintasan tanah berbentuk oval yang dibangun di kampung halamannya tidak terlalu berbahaya buat dirinya lantaran didesain khusus untuk berlatih.
"Saya punya lintasan khusus sendiri untuk latihan dan tidak berisiko. Pada dasarnya latihan motocross sangat membantu, terutama masalah ketahanan fisik yang baik bagi pembalap MotoGP."
Hal tersebut seperti diamini Marc Marquez. Menurutnya, motocross diperuntukan untuk melatih disiplin dan itu mungkin salah satu rahasia terbesar dari Rossi.
"Tentunya konsentrasi berbeda. Ketika mengendarai motor MotoGP dan motor motocross. Untuk MotoGP Anda harus berkonsentrasi pada waktu dan Anda juga harus lebih akurat dalam memperhitungkan strategi serta tampil konsisten. Tapi untuk motocross Anda harus mengeluarkan seluruh tenaga Anda," tutup Marquez.
Advertisement