Sukses

Rossi Sebut Vinales Bakal Jadi Sumber Masalah

Rossi dan Vinales juga telah menjalani tes tertutup di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Liputan6.com, Jerez - MotoGP 2017 akan menjadi musim perdana Valentino Rossi berduet dengan Maverick Vinales di Movistar Yamaha. Pembalap berusia 37 tahun itu menyadari bahwa Vinales akan memberikan kesulitan besar.

Baru berusia 21 tahun, Vinales dianggap sebagai pembalap berbakat yang siap merusak dominasi rider top lain. Pertanda itu sudah diperlihatkan Vinales sejak masih mengendarai motor Suzuki di MotoGP 2015.

Meski memperkuat tim yang baru kembali menjadi kontestan MotoGP sejak 2015, Vinales mampu memperlihatkan aksi yang menawan. Posisi keempat klasemen pembalap MotoGP 2016 diamankan Vinales setelah meraih empat podium dan satu kemenangan.

Kehadiran Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo tentu sangat melegakan Yamaha. Namun, hal yang sebaliknya justru dirasakan Rossi. The Doctor mengakui bahwa ia akan kesulitan bersaing dengan Vinales.

"Saya lebih suka seseorang seperti Dani Pedrosa  sebagai rekan setim. Ia jauh lebih senior dari Vinales. Dengan Vinales, saya awalnya berharap hanya akan mendapatkan sedikit masalah. Namun, setelah melihat tes pertama, ia akan memberikan saya banyak masalah seperti Lorenzo," kata Rossi seperti dikutip Motorsport.

2 dari 2 halaman

Harapan Rossi

Pada tes perdana bersama Yamaha di Sirkuit Ricardo Tormo, 15-16 November 2016, Vinales memang membuat banyak orang terkesan. Ia konsisten menjadi yang tercepat pada tes selama dua hari tersebut.

Maverick Vinales akan menjadi rekan baru Valentino Rossi pada MotoGP 2017. Hasil tes MotoGP dimana Vinales selalu menjadi yang tercepat dengan motor Yamaha YZR-M1 membuat persaingan semakin panas. (EPA/Manuel Bruque)

Dengan kemampuan seperti itu, Randy Mamola, legenda balap 500cc, menduga bahwa hubungan harmonis antara Vinales dan Rossi akan retak dalam enam bulan. Ia berkaca pada keretakan yang terjadi antara Rossi dan Lorenzo selama bertahun-tahun.

"Hubungan dengan Lorenzo telah hancur sejak akhir 2015. Sejak itu tak lagi pernah sama. Dengan Vinales mungkin akan sedikit lebih baik," kata Rossi.