Sukses

Soal Hubungan dengan Marquez, Ini Penjelasan Rossi

Musim lalu, Rossi dan Marquez kerap saling melempar kritik.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang memprediksi hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas. Pasalnya, keduanya akan menjadi kandidat terkuat juara dunia musim depan. Tensi persaingan pun akan kembali meningkat.

Insiden di MotoGP Malaysia 2015 membuat hubungan Rossi dan Marquez berubah drastis. Pasalnya, balapan saat itu dihiasi dengan insiden tendangan Rossi kepada Marquez. Akibat ulahnya, pembalap Movistar Yamaha itu pun kehilangan gelar juara dunia.

Untungnya, keduanya sudah memutuskan untuk berdamai usai balapan MotoGP Catalunya 2016. Sejak itu, tali pertemanan Rossi dan Marquez sudah kembali terjalin meski sedikit agak kaku. Namun, hal itu tak membuat publik berpikir keduanya bakal terus harmonis saat MotoGP 2017 mulai digulir.

"Untungnya Marquez bukan rekan setim saya. Ia telah menunjukkan banyak hal di musim lalu. Di antara kami berdua tak akan terjadi apa-apa lagi, hanya hubungan saling menghormati," kata Rossi seperti dikutip Motorsport.

Valentino Rossi diduga menendang motor Marc Marquez hingga terjatuh pada GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). (crash.net)

2 dari 2 halaman

Tabuh Genderang Perang

The Baby Alien sendiri sudah mulai menabuh genderang perang kepada Rossi. Hal itu terungkap dari beberapa pernyataan yang sempat dilontarkannya. Bahkan, menurut pembalap Repsol Honda itu, pembalap yang akan menjadi rival utamanya di musim depan adalah Maverick Vinales, rekan setim Rossi.

"Saya pikir Vinales dan Rossi akan menjadi lebih kuat tahun depan. Tapi, Vinales yang akan menjadi rival paling berbahaya bagi saya. Ia sangat berbakat dan sudah membuktikannya bersama Suzuki," ungkap Marquez.

Terlepas dari hal itu, Rossi tetap melayangkan pujian atas kesuksesan Marquez yang menjadi juara dunia MotoGP 2016. "Sebagai pembalap, ia sangat cepat dan tak mau menyerah. Bahkan, saya harus mengakui bahwa ia sedikit lebih cepat."

Video Terkini