Sukses

Usai El Clasico, Bisakah Barcelona Kejar Madrid?

Barcelona masih tertinggal enam poin dari Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta Laga sengit El Clasico jilid satu di musim ini sudah selesai. Tak ada pemenang antara Barcelona dan Real Madrid karena skor berakhir 1-1.

Gol telat Sergio Ramos membuyarkan hasrat Barcelona untuk merebut tiga poin sekaligus memangkas jarak 6 poin dengan Real Madrid. Dengan kondisi seperti ini, apakah masih mungkin Barcelona mengejar poin Real Madrid?

Jalan Barcelona memang terjal dengan kondisi seperti ini. Apalagi, Madrid sedang konsisten dengan rekor 33 laga tak terkalahkan.

Hanya saja, Barcelona masih bisa berharap jika melihat apa yang terjadi dua musim lalu atau 2014/15. Barcelona pun tertinggal dari Real Madrid saat itu.

Jelang pergantian tahun ke 2015, Barcelona tertinggal 4 poin dari Real Madrid. Los Blancos yang kala itu dibesut oleh Carlo Ancelotti pun sedang tren bagus dengan rekor 22 kali tak terkalahkan.

Aksi bintang Barcelona, Lionel Messi (tengah), saat mencoba melewati para pemain Real Madrid, pada laga lanjutan La Liga, di Stadion Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). (AFP/Pau Barrena).

Namun yang terjadi, Barcelona ternyata bisa menyalip Real Madrid kala itu. Tepatnya saat Madrid torehkan dua kekalahan dan satu kali imbang hingga Maret 2015. Detailnya kalah 1-2 dari Valencia dan 0-4 dari Atletico Madrid serta imbang 1-1 kontra Villarreal.

Bisa Terulang?

Bek Barcelona, Gerard Pique pun paham jika perburuan gelar juara La Liga musim ini belum berakhir. Dia berpatokan kepada musim dimana Luis Enrique baru membesut Barcelona.

Kala itu, sejak Januari 2015, Barcelona hanya menuai dua kali kekalahan dari Real Sociedad dan Malaga. Ini membuat Barcelona hanya menuai 4 kekalahan saja di musim itu.

Barcelona mengakhiri musim 94 poin atau unggul 2 poin dari Real Madrid. Inilah yang membuat Pique optimistis.

"Berdasarkan pengalaman, gelar juara itu ditentukan masih lama. Jika Barcelona menemukan ritme permainan, kami bakal sulit dihentikan," katanya seperti dikutip sport.

Pada injury time, Real Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol sundulan Sergio Ramos. Gol tersebut diciptakan Ramos setelah memanfaatkan umpan tendangan pojok Luka Modric. (AFP/Pau Barrena)

Perubahan bisa saja terjadi saat pergantian tahun 2017. Madrid yang baru saja melewati tahun 2016 dengan melakoni Piala Dunia Klub diyakini lebih lelah ketimbang Barcelona. Belum lagi dengan belum pulihnya Gareth Bale dan Alvaro Morata yang sedikit merepotkan lini depan Real Madrid.


Jadwal 2017

Los Blancos wajib jaga konsistensi. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane sudah mewanti-wanti timnya untuk tetap rendah hati dan tidak jemawa melihat rekor tak terkalahkan.

"Kami memiliki keunggulan enam poin dan saya tidak berpikir ini mengubah apa-apa. Kami masih harus bekerja di musim yang panjang ini dan sekarang kami harus melihat apa yang terjadi di pertandingan berikutnya," kata Zidane.

Jadwal di 2017 bakal jadi ujian konsistensi Madrid. Jika dibandingkan, 5 laga awal di 2017 lebih ringan untuk Barcelona.

Barcelona dijadwalkan bertemu Villarreal (tandang), Las Palmas (kandang), Eibar (T), Real Betis (T) dan Athletic Bilbao (K). Sedangkan Madrid menghadapi Granada (K), Sevilla (T), Malaga (K), Sociedad (K) dan Celta Vigo (T).

Striker Barcelona, Luis Suarez, mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga La Liga, di Stadion Camp Nou, Sabtu (3/12/2016). (AFP/Pau Barrena)

Sevilla, Real Sociedad dan Celta Vigo berpotensi ganggu pesta Real Madrid. Meski secara historis, Real Madrid selalu unggul dari mereka. Jadi seperti apa persaingan rebut juara antara Barcelona dan Real Madrid? Pantas untuk ditunggu.