Liputan6.com, Berlin - Nico Rosberg secara mengejutkan memutuskan pensiun dari Formula 1, lima hari setelah menjadi juara dunia. Hal ini membuat Mercedes kebingungan mencari penggantinya.
Pasalnya, Rosberg sempat masuk dalam daftar rencana Mercedes di musim depan. Pembalap asal Jerman itu bakal ditandemkan dengan Lewis Hamilton.
Baca Juga
Keputusan Rosberg tidak membuat pembalap akademi Mercedes, Pascal Wehrlein langsung bergabung dengan tim utama. Wehrlein merupakan tandem pembalap Indonesia Rio Haryanto di Manor Racing, musim lalu.
Kepala non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda mengatakan bahwa menunjuk Wehrlein di belakang kemudi Mercedes merupakan hal yang terlalu berisiko. Musim lalu, Wehrlein menyumbang poin pertama untuk Manor Racing sepanjang mengikuti balap Formula 1.
"Menunjuk pembalap muda selalu menjadi pilihan yang berisiko. Kami tidak tahu apakah dia bisa tampil bagus," kata Lauda, dikutip dari Gazzetta dello Sport.
Advertisement
Terkejut dengan Rosberg
Lauda juga mengaku terkejut dengan keputusan Rosberg. Dia tidak mengira pembalap berusia 31 tahun itu meninggalkan Mercedes setelah meraih impiannya menjadi juara dunia Formula 1.
"Pertama kali saya mendengar berita itu, saya benar-benar tidak percaya. 'Nico, tentang berita yang kamu umumkan, apakah kamu bercanda?' Tetapi ia bilang semuanya benar. Luar biasa," ujarnya.
"Kalau seperti itu, kami bisa mempersiapkan rencana B. Keputusannya itu membuat lubang besar di tim ini. Sekarang kami jadi terlihat bodoh," ucap pria berusia 67 tahun itu mengakhiri.
Advertisement