Sukses

Guardiola Bikin Frustrasi Winger Legendaris MU

Giggs punya pengalaman pahit saat menghadapi Pep Guardiola.

Liputan6.com, Manchester - Pemain legendaris Manchester United (MU) Ryan Giggs membeberkan momen terburuknya saat masih berkarier sebagai pesepak bola. Hal ini terjadi ketika dia dikalahkan Barcelona yang masih dilatih Pep Guardiola.

Giggs mengatakan hal itu terjadi di final Liga Champions 2009. Ketika itu, Los Blaugrana --sebutan Barcelona-- menang 2-0 atas MU di Stadion Olimpico, Roma. Dua gol kemenangan Barcelona dicetak Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Pada laga tersebut, Barcelona mengurung pertahanan Setan Merah (sebutan MU). Los Blaugrana menguasai ball possession hingga 60 persen dan melepaskan12 tembakan, tujuh di antaranya mengancam gawang MU yang dikawal Edwin van der Saar.

"Itu pertama kalinya saya menghadapi tim Pep Guardiola. Setelah pertandingan, saya duduk sendirian di kursi pemain cadangan. Ketika itu, pertama kalinya, saya memikirkan untuk pensiun dari sepak bola," kata Giggs, dikutip dari Marca, Senin (5/12/2016).

"Final Liga Champions 2009 menjadi titik terendah karier sepak bola profesional saya dalam 23 tahun. Kami benar-benar melakukan banyak kesalahan pada hari itu," ujar pria 43 tahun tersebut.

"Barcelona membuat saya merenungi karier di sepak bola. Saya sangat emosi dan tidak menginginkan hal itu terjadi. Ok, saya harus mengakui kalau Guardiola merupakan pelatih terbaik di generasinya," ucap Giggs mengakhiri.