Liputan6.com, Turin - Gelandang serang Juventus Miralem Pjanic, menyebut bahwa rekan satu timnya, Gonzalo Higuain, tidak membutuhkannya sebagai penyuplai assist. "Dia bisa mencetak gol sendiri," ungkap Pjanic, dilansir dari Football Italia.
"Higuain hanya butuh dirinya sendiri. Dia tidak butuh saya. Dia pemain yang bisa mencetak gol dengan sendirinya tanpa bantuan."
Baca Juga
Ungkapan ini bukan berarti ada keretakan di antara Pjanic dan Higuain. Pjanic mengatakan hal tersebut justru karena kekagumannya pada striker Argentina itu.
Advertisement
"Sekali lagi dia tidak butuh seorang pemberi assist. Dia sangat bagus. Kami sangat senang bisa bermain dengannya. Gonzalo (Higuain) itu orangnya tenang," ujar Pjanic.
Setelah dikritik karena performa jeleknya di awal musim, pemain 26 tahun itu kini mengaku sangat ingin selalu tampil sebagai pemain inti Juventus di Liga Italia Serie A. "Ya, tentu saya ingin memimpin tim ini. Saya ingin memenuhi tanggungjawab Ini. Karena itulah saya di sini," ucap pemain Bosnia ini dalam wawancara dengan Tuttosport.
Pjanic sendiri merasa dirinya semakin menyatu dengan tim. Dia juga tahu bagaimana harus bermain di tempat di mana dia mengemban tanggungjawab. "Banyak pemain lain yang sangat bagus. Mereka semua pemain hebat yang membantu saya dan membantu tim secara keseluruhan untuk menjadi lebih dan lebih baik lagi," ujarnya.
Kepercayaan Diri Tinggi
Pjanic sendiri tengah dalam kepercayaan diri tinggi setelah berperan mengantarkan Nyonya Tua menaklukkan Atalanta 3-1, di Liga Italia, akhir pekan lalu. Ia menepis keraguan publik atas performanya yang sempat buruk di awal musim.
"Pelatih dan para pemain membuat saya percaya diri. Integritas ke dalam tim ini nyatanya memang butuh waktu lebih lama dari yang saya kira. Yang terpenting adalah bahwa Juve menang, lalu saya terus meningkatkan kualitas saya," tutur Pjanic.
Pjanic mengaku mendengar kritik-kritik itu. Tapi, sebetulnya dia tidak membutuhkan kritik untuk tahu apakah saya bermain baik atau buruk.
"Juventus adalah klub impian dan saya di sini untuk berkembang. Saya ingin gelar dan tantangan yang menyertainya. Kritik datang dan pergi, dan memang itu bahagian dari sepakbola," ujar Pjanic mengakhiri.
(Abul Muamar)
Advertisement