Liputan6.com, Bandung- Target untuk meraih kemenangan saat laga tandang ketika bertamu ke markas Barito Putera gagal diraih skuat Persib Bandung. Maung Bandung harus puas dengan skor 1-1 dalam pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion 17 Mei, Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Kini kesempatan bagi Hariono cs untuk mengakhiri torehan buruk pada laga tandang diputaran kedua ini hanya ketika bertandang ke markas Arema Cronus 18 Desember 2016 mendatang.
Baca Juga
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan peluang untuk bisa meraih tiga poin di kandang Singo Edan bukan menjadi sesuatu hal yang mustahil karena Arema sempat mengalami kekalahan di kandang ketika menjamu Pusamania Borneo FC dan ditahan imbang oleh Persipura Jayapura, Barito Putera dan Mitra Kukar.
"Masih ada harapan, masih kita perjuangkan. Kita tidak ingin semuanya kalah atau tidak pernah dapat 3 poin ketika away atau tandang diputaran kedua ini dan akan kita akan usahakan."
"Peluang? Pasti ada, semua lawan diajang ini sama. Saya ga bilang Arema sulit dikalahkan dan dilawan melihat dari lawan berbekal beberapa pertandingan ada peluang mengalahkan mereka disana," katanya saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (5/12/2016).
Disinggung faktor kekalahan dari Barito kemarin, Djanur sapaan akrabnya menuturkan penyakit kambuhan anak asuhnya kembali muncul yaitu hilangnya konsentrasi disaat waktu genting.
"Kita kehilangan konsetrasi karena golnya hanya tendangan dari penjaga gawang dan matul disitu banyak pemain kita sebetulnya bisa dicegah tapi tidak dan itu terjadi setelah kita hampir mencetak gol jadi setelah bola kedepan itu hilang konsentrasi, kita nyaris mendapatkan tiga poin tapi kita harus sukuri."
"Biasanya di kandang di babak kedua biasanya kita bangkit dan bermain lebih baik tapi ini turun kelihatan sekali ada faktor kelelahan dan kehilangan konsentrasi. Ini akan kita perbaiki sebelum laga away nanti kita coba di kandang," jelas dia.