Sukses

Cuaca Tak Jadi Soal, Timnas Indonesia Siap Bungkam Vietnam

Sebelum bentrok di semifinal, Timnas Indonesia sempat melakoni dua laga uji coba melawan Vietnam.

Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia akan melakoni leg kedua semifinal Piala AFF 2016 melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Rabu (7/12/2016). Permasalahan pertama yang harus dihadapi timnas Indonesia adalah cuaca yang lebih dingin.

Itu mengapa Alfred Riedl sengaja menjadwalkan keberangkatan ke Vietnam lebih dini. Mereka sudah tiba di Vietnam sejak Minggu (4/12/2016) dan langsung menggelar latihan perdana pada Senin (5/12/2016). Usai melakoni sesi latihan tersebut, Riedl menegaskan cuaca yang lebih dingin bukan alasan timnya bakal tampil buruk.

Kini, pelatih asal Austria itu kembali menegaskan hal tersebut dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (6/12/2016). Dalam konferensi pers yang didampingi Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh itu, Riedl memastikan skuat Garuda dalam kondisi siap tempur.

"Kami sudah beradaptasi dengan cuaca di Vietnam. Kami siap melakoni laga melawan Vietnam di My Dinh Stadium dan semangat tim sangat bagus," ujar Riedl seperti dikutip Dan Tri.

Timnas Indonesia (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Timnas Indonesia memang mengantongi modal penting jelang leg kedua tersebut. Pasalnya, mereka mampu mengukir kemenangan 2-1 pada leg pertama di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12/2016). Gol Hansamu Yama Pranata dan Boaz Solossa hanya dibalas penalti Nguyen Van Quyet.

Namun, kemenangan itu tak lantas membuat Timnas Indonesia jauh lebih difavoritkan lolos ke final. Meski hanya butuh hasil imbang, kekalahan 0-1 dari Vietnam pada leg kedua akan memupuskan harapan Timnas Indonesia untuk tampil di final.

"Vietnam adalah tim kuat. Mereka akan melakukan segalanya untuk memenangkan tiket final. Menang 2-1 di leg pertama adalah buah dari perjuangan seluruh tim. Namun, pertandingan nanti di My Dinh akan jauh lebih sulit. Setelah tiga pertemuan dan saling mengenal, duel kali ini akan sulit untuk diprediksi," kata Riedl.

Video Terkini