10 Fakta Unik Rossi yang Selama Ini Tersembunyi

Sebagai fans berat tentu harus tahu apa yang dijadikan Rossi sebagai ritual wajibnya sebelum balapan. Biasanya, ia akan berjongkok di samping motornya sambil meluangkan waktu untuk berdoa sejenak.

Tak hanya itu, terkadang ia juga menepuk atau mencium motornya, memperbaiki helm, sarung tangan, dan wedgie-nya. Mungkin hal tersebut terlihat begitu biasanya. Namun, setelah bertahun-tahun, itu menjadi rtual yang tak pernah dilewati Rossi.

2. Mobil Mewah Gratis
Meski Rossi dikenal dari aksinya sebagai pembalap motor, ia juga termasuk atlet yang menyukai mobil dengan kecepatan tinggi. Beruntungnya, ia tak perlu merogoh kocek satu sen pun untuk memiliki mobil mewah.

Setidaknya, sudah dua mobil yang didapat The Doctor dengan gratis berkat prestasi dan penghargaan untuk karier balapnya. Pada 2009, ia mendapatkan BMW M3 setelah memenangkan gelar juara MotoGP ketujuh.

Pada 2012, Ferrari memberikannya Ferrari 458 Italia yang bernilai US$ 250.000. Bahkan, Ferrari sengaja mengecat mobil tersebut dengan warna kuning. Selain mobil sport, Rossi juga memiliki kapal pesiar super mewah.

Biasanya, seorang pria dengan usia matang, stabil secara finansial, dan memiliki karier mengesankan akan mudah dalam membangun rumah tangga. Namun, hal itu tak berlaku pada Rossi. Faktanya, hingga kini ia masih berstatus bujangan.

Meski berulang kali terlibat hubungan dekat dengan banyak wanita, tak ada yang benar-benar serius dijalani Rossi. Itu karena Rossi tak ingin kisah percintaannya justru mengganggu kariernya di dunia balap.

Sebagian besar wanita yang pernah dikencaninya adalah seorang model. Sebut saja Martina Stella, Maddalena, Arianna Matteuzzi, dan Mandala Tayde. Belum lama ini, ia juga berkencan dengan Linda Morselli.

Ini mungkin menjadi masalah pribadi terbesar yang pernah dihadapi Rossi. Insiden tersebut terjadi pada 2008. Faktanya, kasus pajak itu begitu mengejutkan fans dan Rossi sendiri. Seperti diketahui, Rossi adalah salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia. Ia juga sukses meraup pendapatan dari sponsor dan penjualan merchandise-nya.

Kasus itu terjadi ketika Rossi tinggal di London. Akibat kasus tersebut, Rossi harus merogoh kocek hingga 35 juta euro. Karenanya, sejak itu Graziano Rossi, sang ayah, mewanti-wanti putranya untuk lebih berhati-hati pada uang dan invenstasinya.

5. Pecinta Bulldog
Rossi adalah seorang pecinta anjing, khususnya ras bulldog. Banyak yang berpikir bahwa bulldog adalah anjing yang agresif. Namun, faktanya mereka benar-benar bersahabat, namun berani. Itu yang disukai Rossi dari bulldog.

Sejak 2000, ia memiliki peliharaan bulldog bernama Guido. Kedekatan Rossi dengan Guido begitu terlihat di banyak kesempatan sebelum akhirnya bulldog tersebut mati pada 2008. Lalu, Rossi kembali memiliki dua ekor bulldog bernama Cesare dan Cecilia. Kecintaan Rossi terlihat dari stiker anjing yang melekat di motor dan helmnya.

Saat meneken kontrak dengan Honda, Rossi pindah ke London. Ia tinggal di sebuah apartemen sebelum akhirnya membeli rumah mewah yang membuatnya tersangkut kasus pajak. Akibat hal itu, ia pun kembali ke tanah kelahirannya di Italia.

Ia membangun sebuah peternakan di Tavullia, wilayah kecil yang hanya dihuni 8.000 orang. Hebatnya, semua penduduk di sana terdaftar sebagai anggota Valentino Rossi Official Fan Club. Tak heran jika warna kuning begitu dominan di Tavullia. Ia dianggap seperti raja dan diciptai sebagai pahlawan.

7. Trek Balap Pribadi
Rossi benar-benar tak bisa jauh dari lintasan. Rumahnya di Tavullia pun tak hanya sekadar tempat untuk beristirahat. Ia juga kerap melatih kemampuannya di sana setelah membangun lintasan balap pribadinya. Namun, ini bukan lintasan aspal seperti trek MotoGP pada umumnya.

Rossi membangun sebuah lintasan dengan jalur tanah. Dengan panjang 1,8 mil, tren tersebut dihiasi dengan peternakan dan kebuh anggur. Kebetulan, Rossi memang dilatih sang ayah membalap di jalur tanah sejak masih muda. Graziano percaya hal tersebut bisa membantuya dalam mengendalikan motor.

Bagi sebagian besar anak muda di Italia, Rossi tak ubahnya seorang pahlawan. Apalagi jika pemuda tersebut juga bercita-cita menjadi seorang pembalap motor. Rossi menyadari hal itu. Ia juga sadar betapa sulitnya menemukan jalan untuk berkarier di dunia MotoGP.

Atas dasar itu Rossi menciptakan sebuah lintasan yang ditujukan untuk pembalap-pembalap muda Italia agar bisa berlatih bersamanya. Dari situ, Rossi pun semakin serius menyoroti pembinaan dengan meresmikan berdirinya VR46 Academy pada 2014.

Tak berhenti sampai di situ, Rossi juga membangun tim di Moto3, yakni Sky Racing Team VR46. Pablo Nieto ditunjuk sebagai manajer. Hanya pembalap yang paling berprestasi dari akademi yang akan diberi kesempatan untuk masuk tim ini dan bersaing di Moto3.

Rossi adalah anak tunggal yang lahir dari pasangan Stefania dan Graziano. Sayang, kedua orangtuanya bercerai saat Rossi masih sangat muda. Sejak itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama sang ayah yang juga menjadi gurunya di lintasan balap.

Setelah bercerai, ayah Rossi kembali menikah dan memiliki seorang putri yang dinamai Clara Rossi. Clara selalu menjadi sosok yang kerap menemani Graziano di garasi Rossi sepanjang balapan.

Tak hanya itu, Rossi juga memiliki adik tiri hasil dari pernikahan ibunya dengan Massimo Marini, yakni Luca Marini. Kini, Marini mulai mengikuti jejak Rossi dengan menjadi pembalap Moto2.

10. Dukungan Terbesar
Tak bisa dipungkiri, Rossi adalah pembalap paling popular sepanjang sejarah balapan Grand Prix. Terlepas dari prestasinya yang mulai menurun, ia tetap menjadi pembalap yang paling dicintai dan dinanti masyarakat.

Tak hanya mendapat rasa hormat dari publik, ia juga begitu disegani di antara para pembalap. Tak heran jika di mana pun seri MotoGP digelar, Rossi selalu mendapatkan dukungan terbesar. Dengan warna kuning sebagai identitas, tak sulit membedakan kelompok mana yang menjadi pendukung The Doctor.