Sukses

Riedl: Indonesia Akan Bermain Tanpa Beban Lawan Vietnam

Alfred Riedl tak menurunkan target untuk bisa menembus partai final hingga menjuarai AFF 2016.

Liputan6.com, Hanoi - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Alfred Riedl mengatakan timnya akan bermain lepas tanpa beban saat menghadapi Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (6/12/2016) malam WIB. Riedl masih tak percaya skuat Garuda bisa melangkah jauh di turnamen ini hingga menekuk Vietnam 2-1 di leg pertama semifinal.

Pada pembukaan fase grup, Indonesia takluk dari juara bertahan, Thailand 2-4 di Philippine Stadium. Boaz Solossa dan kawan-kawan kemudian bangkit pada matchday kedua dengan menahan imbang Filipina 2-2.

Pada laga penutup Grup A, Indonesia menang dramatis atas Singapura 2-1. Gelandang Stefano Lilipaly mencetak gol penentu lima menit jelang laga bubar.

"Mengigat semuanya, hal itu luar biasa melihat seberapa jauh kami ada di ajang ini. Kami tak ada beban apapun," ucap Riedl dilansir dari laman resmi AFF, Selasa (6/12/2016).

"Kami menghadapi Vietnam yang sangat kuat dengan begitu baik, mengalahkannya di leg pertama pada akhir pekan. Tapi kami akan mulai dari awal lagi besok dan menghadapi tantangan lainnya," tutur manajer 67 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

3 Pemain Cedera

Jelang lawan Vietnam, Indonesia menghadapi situasi tidak menguntungkan karena tiga pemainnya, yakni Boaz, Lilipaly, dan bek sayap Beny Wahyudi mendapat cedera. Boaz mendapat cedera ringan pada bahunya dan Lilipaly punya masalah pada engkel. Sedangkan Beny menderita cedera lutut.

Meski demikian, Riedl tak menurunkan targetnya untuk bisa menembus partai final hingga menjuarai AFF 2016. Dalam empat edisi turnamen, yaitu 2000, 2002, 2004 dan 2010, Indonesia hanya mampu finis sebagai runner-up.

"Kami pasti datang untuk mencoba memenangkan turnamen, tapi ada banyak ketidakpastian di sini. Kami sudah mendapat hasil yang lebih baik di ajang ini, kami telah berkembang dan mudah-mudahan akan terus berlanjut," kata pelatih asal Austria tersebut.

"Kami punya kuantitas yang tidak diketahui dan beberapa kali hal itu bekerja sesuai keinginan," ucap Riedl.

Video Terkini