Sukses

Tantangan Terberat Timnas Indonesia: Melawan Cuaca Dingin Hanoi

Beragam cara dilakukan tim pelatih timnas Indonesia untuk mengatasi cuaca dingin tersebut.

Liputan6.com, Hanoi - Skuat timnas Indonesia saat ini harus pintar-pintar menjaga kondisi tubuhnya. Sebab, saat ini, ibu kota Vietnam, Hanoi, tengah dalam musim dingin. Ini yang bisa jadi adangan Skuat Garuda dalam menjalani leg kedua, 7 Desember mendatang.

Seperti diketahui, malam ini, timnas Indonesia akan dijamu Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, di laga kedua semifinal Piala AFF 2016. Di laga pertama, di Tanah Air, Indonesia menang 2-1.

Memang, Hanoi tiap tahunnya selalu dihampiri dengan musim dingin. Bahkan, cuacanya bisa sampai di bawah 10 derajat celcius.

Hal ini yang kemungkinan jadi hambatan timnas Indonesia. Sebab, selama ini Indonesia jarang bermain dalam cuaca yang dingin.

Akan tetapi, bermain di Hanoi, bukan yang pertama kali bagi Indonesia. Bahkan, pada Piala AFF 2014 lalu, Skuat Merah Putih menjalani babak grup di sana.

Beragam cara sendiri dilakukan tim pelatih timnas Indonesia untuk mengatasi cuaca dingin tersebut. Mulai pola makan, sampai latihan yang benar bisa jadi kunci menaklukkan dinginnya kota Hanoi.

2 dari 2 halaman

Baca Situasi


Apalagi, pada uji coba Oktober lalu, sedikit banyak bikin Indonesia sudah membaca situasi. Hanya tinggal pola makan dan latihannya saja yang dijalani.
Timnas Indonesia berlatih tak hanya strategi, tapi juga menghadapi cuac dingin Vietnam. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)
"Yang perlu menjadi perhatian itu makanan. Peman harus memakan makanan yang berkalori supaya ada pembakaran di tubuhnya," kata Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi kepada Liputan6.com.

Selain soal makanan, pola berlatih juga diperhatikan. Hal ini penting untuk menjaga stamina Skuat Garuda jelang leg kedua.

"Mereka juga tetap harus memakai pakaian hangat. Latihannya juga harus tertata. Mereka juga harus tetap pakai penghangat sebelum pertandingan sebenarnya," pungkas dia.

I. Eka Setiawan