Liputan6.com, Hanoi - Laga semifinal leg kedua Piala AFF 2016 antara Vietnam vs timnas Indonesia di Stadion My Dinh, 7 Desember 2016 ternyata juga mengerucut ke pertarungan dua penjaga gawang. Kiper Vietnam, Nguyen Tran Manh, kali ini bakal beradu refleks dengan Kurnia Meiga, andalan Indonesia di bawah mistar gawang.
Baca Juga
Nama Tran Manh memang menjadi buah bibir di sepak bola Asia Tenggara. Bukan tanpa alasan, penampilannya sukses menjadi salah satu kunci keberhasilan Vietnam melaju ke semifinal.
Tran Manh sendiri tercatat sudah meraih satu clean sheet di Piala AFF 2016. Ini diraihnya saat Vietnam menang tipis 1-0 atas Malaysia di babak grup.
Tak heran, dia kini menjadi andalan utama tim The Golden Stars di bawah mistar gawang. Pelaih Huu Thang pun merasa tenang, jika Tran Manh dalam kondisi fit dan bisa dimainkan.
Penampilan Tran Manh sendiri sempat bikin frustrasi permainan timnas Indonesia pada leg pertama lalu. Bahkan, tercatat ada enam penyelamatan yang dilakukan kiper 24 tahun tersebut.
Tran Manh Bikin Pusing
Salah satu yang paling bikin pusing adalah kala penampilannya menepis tendangan Rizky Pora menit ke-65. Rizky yang sudah melewati dua pemain Vietnam, sukses melepaskan sepakan keras. Namun, Tranh masih bisa menepisnya.
Aksinya itu dua kali beruntun. Ini setelah pada menit ke-62 dia juga berhasil mengamankan sepakan keras dari Bayu Pradana.
Sempat terlepas, namun Tranh sukses amankan gawangnya dari kebobolan. Refleks kiper jangkung itu memang lumayan bagus.
Advertisement
Meiga Sempat Dikritik
Sementara itu di lain sisi, Indonesia juga punya kiper tangguh di tangan, yakni Kurnia Meiga. Penampilan Kurnia Meiga yang dipilih Alfred Riedl sebagai penjaga gawang utama sempat mendapatkan kritik keras. Namun, penampilan kiper Arema Cronus ini ternyata sangat heroik di bawah mistar Skuat Garuda.
Riedl tampaknya memang lebih tahu mengenai pemainnya. Ya, terbukti, Meiga kini seperti membalikkan semua prediksi dengan tampil hebat di bawah mistar gawang Garuda.
Dalam lawan Vietnam di laga leg pertama, Meiga tercatat melakukan empat penyelamatan krusial. Salah satu yang disorot adalah kala dia melakukan penyelamatan akrobatik menepis sepakan Luong Xuan Truong pada menit ke-88. Padahal, kala itu jantung pendukung timnas sempat berhenti berdetak.
Lantas, siapakah yang bakal jadi pahlawan dari aksi penyelamatannya dalam laga nanti?
I. Eka Setiawan