Liputan6.com, Gianyar- Mantan pelatih Timnas U19, Indra Sjafri, enggan mengomentari sisi teknis Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Vietnam di My Ding Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016). Namun pelatih yang kini menangani Bali United itu berharap para pemain, terutama yang pernah ditanganinya tidak sampai terbeban.
Dalam laga ini, Timnas hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke final. Sebab di leg pertama sebelumnya, Timnas menang dengan skor 2-1.
Baca Juga
Sebagai sesama pelatih, Indra enggan mengomentari kinerja Alfred Riedl sebagai pelatih. Sebab menurutnya, pelatih asal Austria itu pasti sudah mempersiapkan yang terbaik bagi pasukannya. Namun yang penting di perhatikan, justru mental pemain.
"Bagi para pemain timnas, setelah menang 2-1 di kandang, secara mental ada dua kemungkinan. Pertama mereka terbeban dan di satu sisi mereka terpacu dan lebih bersemangat untuk tampil baik," katanya saat ditemui di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/12/2016).
"Nah untuk itu, media-media jangan terlalu mengekspos berlebihan para pemain. Biarkan mereka dengan tenang bertarung, yang paling perlu kita lakukan ada berdoa semoga mereka bisa berjuang habis-habisan."
Puji Hansamu
Pada kesempatan yang sama, Indra juga mengapreseasi permanan Hansamu Yama Pranata yang pernah bersamanya di timnas U19. Hansamu yang menjalani debutnya di timnas justru menjadi pencetak gol pembuka pada leg pertama melawan Vietnam.
"Saya kaget melihat debutnya bersama timnas. Dia tampil bagus dan langsung mencetak gol," ujar Indra yang memprediksi laga melawan Vietnam bakal 0-0.
Advertisement