Liputan6.com, Hanoi - Gelandang Stefano Lilipaly menjadi salah satu aktor penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016. Ia ikut menyumbang satu gol ke gawang Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Rabu (7/12/2016) malam.
Gol Lilipaly memecahkan kebuntuan laga di menit ke-54. Namun, tujuh menit jelang waktu normal pertandingan berakhir, bek sayap Vũ Văn Thanh membuat skor berubah 1-1. Kedua tim juga pun harus melewati babak perpanjangan waktu karena tuan rumah mencetak gol telat pada menit 90+3, yang membuat agregat berubah menjadi 2-2.
Advertisement
Baca Juga
Untungnya, skuat Merah putih lolos ke partai final usai gelandang bertahan Manahati Lestusen menyelesaikan tendangan penaltinya di menit ke-97. Wasit menunjuk titik putih lantaran Ferdinand Sinaga dilanggar kiper pengganti Vietnam.
"Final akan sulit tapi karena kami bermain di kandang kami akan kuat karena bermain di hadapan suporter," ucap Lilipaly dalam akun Twitter AFF, Kamis (8/12) siang.
Lilipaly dan kawan-kawan menunggu hasil akhir pertandingan juara bertahan Thailand melawan Myanmar yang akan bertemu di Rajamangala National Stadium, Bangkok. Tim Gajah Perang memiliki peluang terbesar karena sudah unggul 2-0 pada leg pertama semifinal.
"Suporter akan berdiri di belakang kami, begitu juga dengan seluruh rakyat ini. Sangat penting untuk menang dan kita lihat saja nanti. Gol tadi bukan yang paling cantik tapi itulah gol yang paling penting dalam hidup saya. Saya akan mengulangnya lagi, tapi yang lebih bagus lagi caranya," ucap Lilipaly.
"Tadi pertandingan yang sulit, seperti yang orang-orang bilang mereka kuat di seluruh pertandingan, mereka lebih baik dari kami, tapi kami bagus dalam serangan balik dan punya beberapa momen," gelandang berusia 26 tahun itu menambahkan.
Â
🇮🇩 #Indonesia playmaker Stefano Lilipaly believes the goal he scored against #Vietnam was the important of his life... #AFFSuzukiCup pic.twitter.com/yjgDsMqVLZ
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 8, 2016