Liputan6.com, Hanoi - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akhirnya meminta maaf terkait insiden pelemparan bus tim nasional Indonesia yang terjadi, Rabu (7/12/2016). Mereka menyebut tindakan itu sebagai ulah suporter tak bertanggung jawab.
VFF mengaku sangat menyesal lantaran kejadian ini. VFF menyebut ulah suporter mereka yang tidak bertanggung jawab itu telah mencederai semangat fair play dalam sepak bola.
Baca Juga
Insiden pelemparan bus mewarnai prestasi timnas Indonesia yang lolos ke final Piala AFF 2016. Peristiwa itu terjadi ketika rombongan timnas hendak meninggalkan Stadion Nasional My Dinh, usai pertandingan.
Dalam foto yang diunggah akun Twitter PSSI semalam, tampak kaca sebelah kanan bus pecah. Para pemain dan ofisial tim juga sempat turun untuk menyelamatkan diri.
"Bis timnas Indonesia kena lemparan batu oleh oknum suporter Vietnam. Semoga tidak luka serius. Dokter dan asisten coach kena pecahan kaca. Kejadian ini segera dilaporkan ke AFF," kicau PSSI dalam Twitter.
Manajer timnas, Iwan Budianto mengonfirmasi kejadian itu setibanya di hotel. Ia mengungkapkan, seluruh penggawa timnas dan ofisial dalam keadaan sehat.
"Dalam perjalanan ke hotel suporter ekstremis memecahkan jendela bus timnas Indonesia. Kami langsung meminta maaf pada timnas Indonesia dan meminta pihak keamanan memperketat penjagaan hingga tim tamu meninggalkan Vietnam," bunyi pernyataan resmi VFF di website.
"Meski insiden itu tidak menimbulkan korban serius, tetapi membuat citra negatif pada suporter Vietnam. Selain itu insiden ini tidak mencerminkan sikap fair play yang sedang dibangun suporter Vietnam."
Ucapkan Terima kasih
Di sisi lain VFF menyampaikan rasa terima kasihnya pada dukungan fans yang memenuhi Stadion Nasional My Dinh. Meski Vietnam sendiri akhirnya gagal ke final setelah kalah agregat 3-4 lawan timnas Indonesia.
"Kami sangat senang karena fans bersama kami hingga menit terakhir. Semoga saja dukungan ini bisa memberikan hasil baik di lain kesempatan," bunyi pernyataan VFF.
Berikut video kepulangan Timnas Indonesia:
Advertisement