Presiden Jokowi Dukung Pencak Silat Masuk Olimpiade

Liputan6.com, Denpasar - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mendukung pencak silat dipertandingkan di Olimpiade. Hal ini disampaikannya saat kata sambutan pada penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat di GOR Lila Bhuana,  Bali, Kamis (8/12/2016).

Pada acara ini, Jokowi juga dianugerahi gelar Pendekar Utama Pencak Silat oleh keluarga besar pencak silat dunia, Pesilat. Dalam sambutannya, Presiden juga berjanji pemerintah akan mendukung kelangsungan olahraga asli Indonesia itu.

"Tadi saya dengar dari Pak Prabowo (Subianto) bahwa pencak silat sudah masuk Asian Games, dan pada Olimpiade 2020 sudah bisa dipertandingkan di tingkat eksebisi. Tapi tahun 2024 kita targetkan sudah bisa dipertandingkan di Olimpiade," katanya.

"Bukan hanya ilmu bela diri yang harus menembus dunia, tetapi juga nilai-nilai yang melekat di pencak silat seperti sikap ksatria yang tidak sok jagoan, dan suka menolong orang lain," kata mantan Gubernur DKI itu.

Demi cita-cita tersebut, Jokowi berjanji akan ikut melestarikan pencak silat yang menjadi salah satu warisan budaya Indonesia.

Untuk itu pemerintah Indonesia akan turut mendukung pencak silat agar jadi cabang yang bisa dipertandingkan di Olimpiade. "Mari harumkan nama pencak silat di tingkat dunia. Sebuah seni bela diri asli Indonesia yang memperkuat karakter, mental, menjunjung keyakinan dalam kekuatan," katanya.

Sambutan ini mendapat sambutan meriah dari atlet maupun penonton yang hadir. Jokowi juga merasa bangga mengetahui banyaknya negara yang ikut pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali. Jokowi juga tidak lupa, mengingatkan tentang Film The Raid yang secara tak langsung ikut melestarikan silat.

"Di tanah yang berbeda bangsa, beda bahasa, tapi di sini kita saling berkomunikasi dengan pencak silat."

"Saya ingat film kita, film Indonesia yang berjudul The Raid, yang aktor-aktornya itu memang jagoan silat semuanya. Sekarang kita terkenal di bidang silat internasional, saya melihat itu sudah sepantasnya dan seharusnya pencak silat memiliki kiprah di dunia," kata Jokowi.