Liputan6.com, Milan - Inter Milan akan mencoba memasang tiga bek baru saat menjamu Sparta Praha di Stadio Giuseppe Meazza dalam laga terakhir Liga Eropa, Kamis (8/12/2016) atau Jumat dini hari nanti.
Hal itu dilakukan Inter menyusul absennya sejumlah pemain utama, termasuk bek Joao Miranda, Danilo D’Ambrosio, dan Yuto Nagatomo.
Baca Juga
Selain itu, Inter juga dipastikan tak diperkuat oleh kiper Samir Handanovic yang mendapat kartu merah saat Inter kalah 3-2 oleh Hapoel Beer Sheva pada laga sebelumnya. Beberapa pemain utama lainnya yang juga tak akan tampil adalah Ever Banega, Marcelo Brozovic, Antonio Candreva, dan Mauro Icardi. Sedangkan Joao Mario, Gabriel ‘Gabigol’ Barbosa, Stevan Jovetic dan Geoffrey Kondogbia tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa Inter di kancah Eropa.
Menurut laporan Sky Sport Italia, pelatih Inter Stefano Pioli akan menurunkan Cristian Ansaldi dan Marco Andreolli di barisan belakang Inter sejak menit awal.
Laga melawan Praha ini memang tak berpengaruh apa-apa lagi buat Inter. Pasalnya mereka sudah dipastikan gugur sebagai juru kunci di Grup K, dengan menelan empat kekalahan dan hanya sekali menang. Sedangkan Praha telah memastikan diri melangkah ke babak selanjutnya sebagai juara grup.
Advertisement
Kesempatan Inter Bangkit
Namun, bek Inter Cristian Ansaldi mengingatkan timnya untuk memikirkan kemenangan di setiap pertandingan dan menatap Praha sebagai kesempatan untuk membangkitkan kepercayaan diri.
"Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menang dan bertanding dengan percaya diri, setelah kami tampil buruk saat melawan Napoli," ujar Ansaldi saat sesi konferensi pers jelang pertandingan.
"Kami akan melakukan yang terbaik. Kami adalah Inter dan kami tahu betapa penting memenangkan pertandingan, baik untuk fans maupun untuk kami sendiri," lanjut Ansaldi.
Sementara itu, pelatih Inter Stefano Pioli mengungkapkan, dirinya tidak ingin terganggu dengan isu yang menyebut bahwa dirinya hanya pelatih sementara saja, sebelum Inter mendatangkan Diego Simeone.
"Saya kira kami punya konsentrasi masing-masing. Saya melatih Inter, dia (Simeone) melatih Atletico," katanya.
Pioli tetap menganggap laga melawan Praha penting meskipun Inter telah gugur. "Sekarang kami harus bangkit dan menang. Sayang memang bahwa kami telah gugur dalam kompetisi ini," katanya mengakhiri.
Abul Muamar
Advertisement