Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo menerbitkan catatan keuangannya yang menunjukkan memperoleh pendapatan lebih dari 225 juta euro atau sekitar Rp 3,18 triliun pada 2015, Kamis (8/12/2016). Catatan itu diterbitkan karena bintang Real Madrid dan Timnas Portugal itu tengah menghadapi tuduhan menghindari pajak.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah konsorsium internasional organisasi media mengklaim bahwa kebocoran data besar yang melibatkan 18 juta dokumen menunjukkan Ronaldo menyembunyikan 150 juta euro atau sekitar Rp 2,11 triliun dari hak cipta foto di British Virgin Island. Namun, pesepak bola 31 tahun itu sudah merilis rincian pendapatannya pada 2015 yang telah diserahkan ke otoritas pajak Spanyol.
Prosedur yang dikenal sebagai Model 720 dan tampaknya disampaikan ke kepala pajak pada Maret, menunjukkan Ronaldo menghasilkan 203,7 juta euro atau sekitar Rp 2,87 triliun di luar Spanyol dan 23,5 juta euro atau sekitar Rp 331,9 miliar) di dalam negara tersebut.
"Dokumen ini mengonfirmasi bahwa Kantor Pajak Spanyol mengetahui seluruh aset dan pendapatan Cristiano Ronaldo. Mulai sekarang, pemain tersebut tak akan membuat pernyataan lebih lanjut tentang hal ini," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan pengelolaannya, Gestifute, Jumat (9/12/2016).
"Seperti yang dilaporkan dalam beberapa hari terakhir, pemain tersebut menyadari kewajiban pajaknya dari awal karier profesionalnya di semua negara tempat dia telah tinggal, dan belum serta tidak pernah memiliki masalah dengan otoritas pajak dari negara-negara itu."
"Komunikasi ini, yang tidak diwajibkan oleh undang-undang, merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Cristiano Ronaldo dan perwakilannya punya iktikad baik dan kooperatif dengan otoritas dalam semangat transparansi dan kepatuhan dengan legalitas," bunyi pernyataan Gestifute.
Ronaldo Tidak Takut
Sebelumnya, Ronaldo mengutip pepatah untuk menyampaikan bahwa dia tidak melakukan pelanggaran apa pun. "Anda yakin saya khawatir? Dia yang tidak berutang, tidak akan takut apa pun," tegas Ronaldo saat diwawancarai stasiun TV Portugal RTP tentang tuduhan penggelapan tersebut usai laga Real Madrid melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Rabu malam.
Real Madrid pada Rabu juga membela pemain andalannya itu. "Real Madrid menuntut penghargaan maksimal kepada pemain seperti Cristiano Ronaldo, yang perilakunya telah menjadi teladan selama berada di klub kami," bunyi pernyataan Real Madrid seperti dikutip kantor berita AFP.
Advertisement