Liputan6.com, Bangkok - Thailand enggan meremehkan Timnas Indonesia jelang duel final Piala AFF 2016. Untuk melakoni laga leg pertama final di Stadion Pakansari, Rabu (14/12/2016), Thailand ingin memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri.
Usai menyingkirkan Myanmar dengan agregat 6-0 di Rajamangala Stadium, Kamis (8/12/2016), pelatih Kiatisuk Senamuang memberikan waktu satu hari istirahat kepada para pemainnya. Ia ingin skuatnya memiliki waktu untuk kembali mendapatkan kebugarannya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, mereka segera kembali menggelar sesi latihan di Rajamangala Stadium pada Minggu (10/12/2016). Dan, itu menjadi latihan terakhir The War Elephants di negeri mereka. Pasalnya, mereka akan bertolak ke Indonesia pada keesokan harinya.
"Setelah latihan pertama mereka di Rajamangala Stadium pada 10 Desember, kami akan melakukan penerbangan pagi hari ke Indonesia pada 11 Desember. Jadi, kami punya waktu untuk berlatih pada 12 dan 13 Desember," kata Kiatisuk, pelatih yang akrab dipanggil Zico, seperti dikutip Siam Sport.
"Awalnya kami ingin menggelar sesi latihan di sana pada 11 Desember malam. Namun, rasanya tak mungkin karena kami akan kelelahan. Penerbangan akan memakan waktu 3 jam setengah. Ketika sudah melakoni pertandingan, kami akan kembali ke Thailand pada 15 Desember," Zico menambahkan.
Tak Anggap Remeh
Thailand sendiri memang dalam kepercayaan diri penuh. Itu karena mereka sempat mengalahkan Timnas Indonesia pada laga perdana Grup A Piala AFF 2016. Kala itu, Thailand menaklukkan anak asuh Alfred Riedl 4-2 lewat satu gol Peerapat Notchaiya dan hattrick Teerasil Dangda.
Namun, kemenangan itu tak membuat Thailand besar kepala. Bahkan, Zico sendiri yang mengatakan hal tersebut. "Kami tak boleh meremehkan Indonesia meskipun kami mengalahkan mereka di pertemuan sebelumnya," kata Zico.
Senada dengan Zico, winger Thailand Sarawut Masuk, juga enggah meremehkan Timnas Indonesia. Apalagi, Timnas Indonesia sudah mampu menunjukkan sikap pantang menyerah kala menyingkirkan tim kuat Vietnam dengan agregat 4-3.
"Kami bisa mencapai final dan sekarang ingin menjadi juara. Tapi kami harus maju selangkah demi selangkah dan bersiap untuk menghadapi Indonesia. Semua final itu sulit. Kami harus bermain tandang di leg pertama, jadi kami harus melakukan yang terbaik dan berharap mendapatkan kemenangan," ujarnya.
Advertisement