Sukses

Timnas Indonesia Belum Temukan Strategi Perang Lawan Thailand

Timnas Indonesia akan meghadapi Thailand di Stadion Pakansari, 14 Desember mendatang pada leg pertama final Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Tangerang - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl belum menentukan strategi untuk timnya menghadapi leg pertama partai final Piala AFF 2016 melawan Thailand, Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari. Hal itu disampaikannya usai memimpin latihan timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci Tangerang, Jumat (9/12/2016).

"Kami harus melihat video terlebih dulu. Setelah itu, kami akan menetapkan strategi terbaik untuk menghadapi Thailand," kata Riedl.

Pelatih asal Austria itu menambahkan, para pemainnya kini masih kelelahan usai penerbangan dari Hanoi, Vietnam. Kendati demikian, Riedl menegaskan para pemainnya dalam kondisi fit.

Mengenai materi latihan, Riedl lebih memprioritaskan para pemain cadangan. Mereka menerima porsi latihan yang lebih ketimbang para pemain inti. "Para pemain inti lebih diistirahtkan karena mereka telah bermain 120 menit lebih. Para pemain cadangan berlatih lebih keras karena kondisi fisik mereka turun," kata Riedl.

2 dari 2 halaman

Thailand Unggul Kualitas

Latihan tersebut dimulai dengan kombinasi operan dan komunikasi. Usai latihan tersebut, para pemain lalu dipisah. Para pemain cadangan berlatih tanding, sementara para pemain inti tetap berlatih operan. Riedl lalu menginstruksikan para pemain cadangan untuk berlatih menembak sekaligus antisipasi serangan balik.

Sementara itu, asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal mengatakan bahwa kualitas Thailand memang berada di atas Indonesia. Itulah sebabnya, sulit untuk mencari titik lemah skuat asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut.

"Sebetulnya kelemahan Thailand sangat sedikit untuk kelas kita, tapi kita lagi cari cara (mengetahui kelemahan Thailand, red). Kita baru ambil keputusan dua hari lagi," kata Pikal.