Sukses

Pelatih Thailand Keceplosan Bicara Kondisi Teerasil Dangda

Top skorer Timnas Thailand, Teerasil Dangda mengalami cedera usai menghadapi Myanmar di laga semifinal Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Thailand rencananya melakukan perjalanan ke Indonesia pada Minggu (11/12/2016) besok. Kedatangan tim berjuluk The War Elephants ini untuk melakoni laga leg pertama final Piala AFF 2016 melawan Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember mendatang.

Thailand mempunyai rekor ciamik kala bertandang ke Indonesia. Dari 74 pertemuan, Gajah Perang sudah mengumpulkan 36 kemenangan, 14 seri dan, 24 kalah.

Pada pertemuan terakhir di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016, tim polesan Kiatisuk Senamuang ini menang 4-2 atas Indonesia. Kemenangan tersebut tentu akan dijadikan sebagai bekal saat menghadapi Boaz Solossa dkk di jilid kedua nanti.

Yang perlu diingat adalah Thailand merupakan tim yang sangat produktif di kompetisi dua tahunan ini. Hingga semifinal Piala AFF, Teerasil Dangda dkk sudah mengemas 12 gol dan kebobolan 2 gol saja.

Sedangkan Timnas Indonesia baru mencetak 10 gol dan kebobolan 10 gol. Rapuhnya pertahanan tim asuhan Alfred Riedl bisa menjadi petaka kala menjamu Gajah Perang di laga nanti.

Meski demikian, di tengah persiapan Timnas Thailand menjalani laga leg pertama final, Kiatisuk mengaku khawatir dengan kondisi salah satu top skorer mereka, yakni Teerasil Dangda.

Hal itu terjadi saat laga leg kedua melawan Myanmar. Pemain bernomor punggung 10 yang telah mengoleksi enam gol dari lima pertandingan terakhir di Piala AFF ini, banyak mendapatkan pressing hingga tekel keras dari pemain bertahan lawan.

Karena itulah, Kiatisuk dengan cepat mengambil keputusan untuk menarik mesin gol mereka di babak kedua setelah memastikan tempat di final. "Kami sekarang berada di final, tapi saya cukup khawatir tentang pemain kami yang cedera," kata Kiatisuk seperti dikutip Bangkok Post, Sabtu (10/12/2016).

"Kami harus mengganti Teerasil Dangda di babak kedua melawan Myanmar, karena ia dilanggar berkali-kali dan mengalami memar. Kami tidak ingin mengambil risiko tentang penampilan dia," tambah pelatih Thailand yang dikenal dengan sapaan Zico.

(David Permana)

Â