Liputan6.com, Jakarta - Duel Timnas Indonesia dan Thailand akan menjadi puncak pertarungan Piala AFF 2016. Tak heran jika kedua tim menyumbangkan banyak pemain dalam daftar starting XI terbaik di semifinal Piala AFF 2016.
Kesuksesan Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2016 memang menjadi hasil yang mengejutkan. Apalagi, mereka menyingkirkan Vietnam, salah satu kandidat juara selain Thailand, di semifinal. Dalam dua pertemuan dengan Vietnam, Timnas Indonesia pun tampil di bawah tekanan.
Baca Juga
Pada leg perdana di Stadion Pakansari, anak asuh Alfred Riedl sukses mengukir kemenangan 2-1. Gol Hansamu Yama Pranata di menit ketujuh dan Boaz Solossa (penalti, ke-50) hanya dibalas Nguyet Van Quyet (penalti, ke-17).
Pada leg kedua, Timnas Indonesia mampu menahan Vietnam 2-2 dalam pertarungan sepanjang 120 menit itu. Skor 2-2 membuat Timnas Indonesia berhak lolos ke final dengan agregat 4-3.
Setelah Timnas Indonesia, giliran Thailand yang menyegel tiket final. Laga melawan Myanmar mereka lewati dengan mudah. Setelah menang 2-0 pada leg pertama di kandang Myanmar, tim asuhan Kiatisuk Senamuang itu mengukir kemenangan empat gol tanpa balas pada leg kedua di kandang.
Melihat hasil tersebut, ESPN pun merilis daftar pemain yang layak masuk dalam starting XI terbaik di semifinal Piala AFF. Hebatnya, ada tiga pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Mereka adalah Stefano Lilipaly, Manahati Lestusen, dan Fachruddin Aryanto.
Advertisement
Kontribusi Besar
Sejatinya, Manahati baru mendapat kepercayaan dari Riedl sejak leg pertama semifinal melawan Vietnam. Ia dimainkan sebagai starter saat Riedl tak bisa memainkan Yanto Basna dan Fachruddin yang terkena akumulasi kartu kuning.
Di luar dugaan, Manahati mampu memberikan kontribusi penting. Bahkan, ia mencetak gol penentu kesuksesan Timnas Indonesia pada leg kedua di kandang Vietnam lewat penalti di menit 97. Untuk Fachruddin, ia adalah kunci di balik kesuksesan Timnas Indonesia meredam pergerakan Le Cong Vinh pada leg kedua semifinal.
Bicara soal Lilipaly, peran pentingnya buat Timnas Indonesia memang sudah terlihat sejak awal. Ia juga sudah mengoleksi dua gol dan satu assist di Piala AFF 2016. Selain tiga nama itu, Timnas Indonesia juga patut berbangga karena Riedl yang dipilih sebagai pelatih terbaik di semifinal.
Namun, Thailand menjadi tim yang memiliki wakil terbanyak. Thailand mengirimkan enam pemain dalam daftar tersebut. Mereka adalah Kawin Thamsatchanan, Tanaboon Kesarat, Sarach Yooyen, Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin, dan Teerasil Dangda.
Berikut penilaian ESPN terhadap tiga pemain Timnas Indonesia:
Advertisement
Fachruddin Aryanto
Kembalinya Fachruddin dari suspensi untuk laga leg kedua semifinal Timnas Indonesia di Hanoi sangat penting. Pria berusia 27 tahun itu bisa dibilang menjadi pemain tersibuk selama 70 menit pertama.
Vietnam mendominasi penguasaan bola dan Timnas Indonesia seperti menggali parit di tepi kotak penalti mereka. Fachruddin menjadi pemimpin pertahanan Timnas Indonesia.
Ia tangguh dan kuat di udara, tangguh dalam tekel, dan vokal dalam berkomunikasi untuk memberikan instruksi di lini belakang. Fachruddin membuat Vietnam hanya bisa menciptakan beberapa peluang yang berarti.
Manahati Lestusen
Dikenal sebagai gelandang yang rajin, Manahti menunjukkan fleksibilitasnya dalam dua laga semifinal melawan Vietnam. Dimainkan sebagai bek tengah darurat pada leg pertama, pemain berusia 23 tahun itu berperan penting dalam penjagaan terhadap Le Cong Vinh dan Nguyen Van Quyet.
Hasilnya, Timnas Indonesia menang 2-1 di kandang. Pada leg kedua, ia juga begitu rajin dan disiplin bersama Bayu Pradana untuk menjaga lapangan tengah. Ia membantu Timnas Indonesia mengatasi kekalahan dalam penguasaan bola. Ia punya peran penting dalam terciptakan skor 2-2 di laga itu.
Sebagai bonus, Manahati juga menunjukkan keberaniannya untuk menjadi eksekutor penalti di perpanjangan waktu. Golnya membawa Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF untuk kali kelima.
Advertisement
Stefano Lilipaly
Ia tak begitu dikenal di kawasan Asia Tenggara sebelum Piala AFF. Kehadiran pemain berdarah Belanda tersebut menjadi faktor penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia ke final.
Lilipaly menemukan tempatnya saat seleksi untuk Piala AFF. teknik, fleksibilitas, kekuatannya dalam menekel, energi, dan keinginan kuat untuk membantu serangan membuat dirinya bisa melakukan pekerjaan dengan baik di setiap sisi lapangan.