Sukses

Sundulan Ramos Bawa Real Madrid Bungkam Deportivo

Ramos juga mencetak gol penentu yang membuat Madrid menghindari kekalahan dari Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid harus berterima kasih kepada Sergio Ramos. Untuk kesekian kalinya ia menjadi penentu kemenangan Madrid di laga-laga sulit. Kali ini ia membawa Madrid menaklukkan Deportivo La Coruna 3-2 pada pekan ke-15 Liga Spanyol 2016/2017 di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12/2016) dinihari WIB.

Pelatih Zinedine Zidane memang membuat kejutan dengan menyimpan banyak pemain inti saat menjamu Deportivo. Selain Gareth Bale yang cedera, ia juga menyimpan Luka Modric, Marcelo, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema.

Ia memang sengaja melakukan hal tersebut karena ingin menyimpan kekuatan inti timnya untuk laga Piala Dunia Antarklub pada Kamis (15/12/2016). Sialnya, strategi itu malah menjadi bumerang tersendiri bagi Los Blancos.

Tanpa Ronaldo dan Benzema, lini depan Madrid begitu tumpul pada babak pertama melawan Deportivo. Penguasaan bola memang menjadi milik mereka. Namun, tak ada satu pun gol yang bisa dicetak Madrid hingga jeda turun minum.

Salah satu percobaan dilakukan Madrid di menit kep-27. Sergio Ramos mencoba peruntungannya dengan menjadi eksekutor tendangan bebas. Sayang, meski tenaganya sudah cukup keras, arah bola tendangan Ramos masih melenceng di sisi kanan gawang Deportivo.

Kebuntuan Madrid baru pecah saat laga sudah memasuki menit ke-50. Menerima umpan Isco, Alvaro Morata melepaskan tendangan dari luar kotak ke pojok kanan gawang Deportivo yang dikawal Przemysław Tyton. Sialnya, keunggulan itu tak bertahan lama.

2 dari 3 halaman

Madrid Ketar-ketir



Petaka Madrid dimulai ketika Casemiro melakukan kesalahan fatal di menit ke-63. Saat sedang menggiring bola di depan kotak penalti Madrid, Carles Gil berhasil merebut bola. Lalu, ia mengoper bola kepada Joselu yang dilanjutkan dengan tendangan keras ke pojok atas kanan gawang Keylor Navas.

Joselu langsung berlari usai mencetak gol kedua Deportivo La Coruna ke gawang Real Madrid. (Twitter/La Liga)

Sekadar catatan, Joselu baru masuk menggantikan Emre Colak di menit ke-58. Gol itu semakin membuat semangat Deportivo berkobar. Hasilnya, mereka sukses mencetak gol kedua di menit ke-65 lewat skema serangan balik. Lagi-lagi Joselu yang mencatatkan namanya di papan skor.

Untungnya, Zidane mengambil keputusan tepat saat memasukkan Mariano Diaz untuk menggantikan Isco di menit ke-72. Delapan menit kemudian, Mariano sukses mencetak gol penyeimbang usai mengkonversi umpan Lucas Vazquez. Nama terakhir juga baru masuk menggantikan Marco Asensio di menit ke-66.

Skor 2-2 membuat tensi permainan semakin memanas. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, para pemain dari kedua tim juga sempat terlibat aksi saling dorong. Namun, insiden itu tak berlangsung lama.

3 dari 3 halaman

Aksi Ramos



Ketika laga memasuki injury time, kiper Tyton melakukan penyelamatan hebat saat menghalau sundulan Morata. Bahkan, ia sampai harus membentur tiang gawangnya sendiri. Sayang, bola yang dihalau tersebut justru menjadi awal proses terjadinya gol ketiga Madrid.

Ya, Madrid mendapatkan sepak pojok akibat bola tepisan Tyton. Toni Kross yang menjadi eksekutor memberikan umpan matang yang dimaksimalkan Ramos di menit 90+2. Gol Ramos yang menjadi penentu kemenangan 3-2 Madrid atas Deportivo.

Gol Ramos pun membawa Madrid menjaga keunggulan enam poin atas seteru abadi mereka, yakni Barcelona. Kemenangan itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Madrid di bawah asuhan Zidane.

Susunan Pemain:
Madrid (4-2-3-1): Navas; Ramos, Pepe, Danilo (Marcelo 81), Nacho, Kroos, James, Casemiro, Isco (Diaz 72), Asensio (Vazquez 66), Morata

Deportivo (4-2-3-1): Tyton; Navarro, Sidnei, Albentosa, Borges, Guilherme, Colak (Joselu 58), Juanfran, Gil, Babel (Fajr 82), Andone (Mosquera 75)