Sukses

Milan Diragukan Raih Scudetto

Zaccheroni memperkirakan Milan hanya akan finis di tiga besar.

Liputan6.com, Beijing- Mantan pelatih AC Milan, Alberto Zaccheroni meragukan Milan dapat meraih gelar Scudetto dalam waktu dekat. Menurutnya, kekuatan terbesar Milan saat ini adalah mereka dapat lebih fokus di Serie-A karena tidak tampil di kancah Eropa.

"Saya sungguh tidak berpikir bahwa Milan bisa memenangkan Scudetto. Mencapai zona Liga Champions, mungkin. Tapi itupun kalau Juventus, Roma, dan Napoli terpecah konsentrasinya karena liga di level Eropa. Itu sudah terlihat dari Napoli, dimana Milan bisa memanfaatkannya," ujar Zaccheroni, dikutip dari Football Italia.

Terkait kabar penjualan Milan kepada perusahaan konsorsium Tiongkok, Zaccheroni, yang saat ini melatih tim Beijing, Beijing Guoan, mengatakan, tak ada satupun orang di Tiongkok mendengar bahwa Milan akan dibeli oleh orang Tiongkok.

Seperti diketahui, proses perpindahan tangan Milan tertunda berkali-kali dan tenggat waktu yang terakhir diundur menjadi 3 Maret 2017.

"Saya sudah bertanya kepada orang-orang. Tak ada satupun orang di Tiongkok mendengar investor-investor itu (yang akan membeli Milan), dan di Tiongkok yang punya banyak uang pastilah orangnya terkenal," ungkap Zac kepada Tuttosport.

Adapun Zaccheroni telah berpengalaman di Asia, mulai dari melatih timnas Jepang selama empat tahun dan sekarang melatih klub Tiongkok, Beijing Guoan.

Tanpa investasi pun, Milan sebenarnya cukup bagus musim ini dengan menempel Roma di posisi kedua klasemen, hanya terpaut empat angka dari Juventus di puncak klasemen.

Namun, Zaccheroni menolak dirinya dibanding-bandingkan dengan pelatih Milan saat ini, Vincenzo Montella, saat ditanya mengenai peluang Milan memenangkan scudetto seperti yang ia raih di tahun 1999.

"Saya tidak sepakat dengan perbandingan itu karena tim saya dulu lebih tua. Kami dulu punya pemain hebat seperti George Weah, Zvonimir Boban, Oliver Bierhoff, Leonardo, Paolo Maldini dan Billy Costacurta. Konteksnya secara umum juga berbeda dulu dengan sekarang," katanya. (Abul Muamar)