Liputan6.com, Jakarta - Laga leg pertama final Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia dan Thailand di Stadion Pakansari masih baru digelar pada Rabu (14/12/2016). Namun, Vicky Vette sudah menyuarakan dukungannya untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga
Di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, Vicky Vette bukan nama yang asing. Itu karena ia kerap memberikan dukungan setiap kali Timnas Indonesia berlaga, baik di sebuah turnamen maupun hanya laga uji coba.
Derasnya dukungan Vicky Vette terlihat sepanjang Piala AFF 2016 bergulir. Sejak fase grup hingga semifinal, ia tak pernah lupa memberikan dukungan lewat kicauan di Twitter. Kini, hal serupa kembali dilakukan Vicky Vette untuk Boaz Solossa dan kawan-kawan jelang laga melawan Thailand.
"Tiga hari sampai #Indonesia mengalahkan #Thailand... #ahay!! #AFFSuzukiCup2016 #Garuda #AYOIndonesia," kicau di akun Twitter @vickyvette.
Dukungan yang diberikan wanita pemilik lebih dari 700.000 follower di Twitter tersebut pun mendapat perhatian dari media-media luar. Apalagi saat ia berjanji akan mengundang Timnas Indonesia berpesta di AS jika menjuarai Piala AFF 2016. Siam Sport, salah satu media Thailand, menyebut hal itu sebagai stimulan buat anak asuh Alfred Riedl.
Tampaknya, kicauan Vicky Vette akan terus muncul dalam sepekan ke depan. Pasalnya, Timnas Indonesia akan gantian melawat ke markas Thailand pada leg kedua final di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016).
Rapor Pertemuan
Di sisi lain, Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk laga menghadapi Thailand usai mereka memastikan kemenangan agregat 4-3 atas Vietnam di semifinal. Bahkan, Riedl tak memberikan jatah libur kepada pasukannya.
Melihat rekor pertemuan dan hasil duel pada laga perdana Grup A Piala AFF 2016, Skuat Garuda memang dalam posisi yang tak diunggulkan. Kala itu, Timnas Indonesia menyerah 2-4 dari anak asuh Kiatisuk Senamuang tersebut.
Sejak dipertemukan pertama kali pada 31 Agustus 1957, Timnas Indonesia dan Thailand sudah bentrok hingga 74 kali. Secara keseluruhan, Thailand mengoleksi 36 kemenangan. Sisanya, hanya 14 pertandingan yang berakhir imbang dan 24 berakhir dengan kekalahan.
Advertisement