Sukses

Sulit Cari Tiket Timnas, Bobotoh Pilih Nonton Laga Persib

Pentolan Viking Persib Club mengaku penjualan tiket laga Maung Bandung kali ini sedikit meningkat dibanding dua laga sebelumnya.

Liputan6.com, Bandung - Puluhan bobotoh memadati lokasi pembelian tiket laga antara Persib Bandung menghadapi Pusamania Borneo FC di kawasan Sidolig, Kota Bandung, Senin (12/12/2016) siang.

Pendukung setia Persib ini, mengaku sebenarnya mereka ingin menyaksikan leg pertama final Piala AFF 2016 antara Indonesia menghadapi Thailand di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu 14 Desember 2016 mendatang. Namun, lantaran kesulitan mencari tiket, akhirnya mereka memilih menyaksikan laga kandang terakhir Persib Bandung.

"Sebetulnya bingung juga kalau hati pengen nonton Indonesia karena kapan lagi masuk final dan kemungkinan bisa menjadi juara. Tapi, kalau tiketnya susah mau gimana lagi. Saya sudah berusaha nyari tapi memang susah," kata salah seorang bobotoh, Ricky Iswanto (26).

Hal senada diutarakan bobotoh asal Kiaracondong, Ferry (21). Menurut dia, pembelian tiket secara off line dan online sedikit membuatnya kesulitan.

"Kalau membeli langsung kan harus ke Bogor dan online harus ngambilnya ke GBK, itu membuat kesulitan akhirnya saya memutuskan nonton laga Persib saja," ucap dia.

Sementara itu salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Agus Rahmat alias Gus Dul, menjelaskan penjualan tiket untuk laga Maung Bandung kali ini sedikit meningkat dibanding dua laga sebelumnya saat menjamu Perseru Serui dan PS TNI.

"Kita buka jam 11.00 WIB tadi, sudah terjual 300 tiket lebih. Belum di loket yang lain. Mungkin banyak faktor seperti laga kandang terakhir dan lawannya cukup berat," jelas dia.

Tapi, Agus juga mengakui banyak juga bobotoh yang akan memberikan dukungan secara langsung untuk Timnas Indonesia.

"Banyak juga yang nonton langsung Timnas. Intinya itu dikembalikan kepada hatinya masing-masing. Dipastikan kalau nasionalisme kita dan dukungan kepada Timnas tidak usah diragukan, seluruh masyarakat pasti mendukung Timnas," jelas Agus.