Liputan6.com, Jakarta Legenda hidup timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, tidak bisa hadir menyaksikan langsung pertandingan Timnas Inonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Kedua tim akan bertarung pada leg pertama final Piala AFF 2016.
Saat pertandingan nanti, Kurniawan masih berada di Malaysia. Meski demikian, jebolan timnas Primavera tersebut punya pesan khusus kepada para pemain yang akan tampil nanti.
Baca Juga
"Ya, pertahankan fighting spiritnya. Jangan melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terutama di daerah penalti box karena beberapa gol ke gawang kita (Indonesia) berawal dari free kick," kata Kurniawan kepada Liputan6.com.
Kurniawan juga menegaskan, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Artinya, meski tim lawan lebih diunggulkan dan sempat menang di babak penyisihan, bukan berarti peluang pasukan Alfred Riedl tertutup untuk membalasnya Rabu nanti.
"Yang harus ditingkatkan juga saat transisi dari attack ke defend (menyerang ke bertahan). Beberapa kali masih ada bolongnya dan bisa bahaya karena Thailand udah jadi tim yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun," kata Kurniawan.
Kurniawan merupakan satu dari sederet pemain Indonesia yang pernah jadi momok bagi Thailand. Di final SEA Games 1997 lalu, Kurniawan mampu memaksa Gajah Perang memainkan babak tambahan setelah mencetak gol penyeimbang.
Menurut Kurniawan, asal pemain depan Indonesian percaya diri, bukan hal yang mustahil menjebol Thailand.
Advertisement
"Prediksi saya, 1-0 untuk Indonesia."