Liputan6.com, Jakarta - Eks striker timnas Indonesia, Budi Sudarsono mengungkapkan sektor yang harus dimaksimalkan timnas saat berhadapan dengan timnas Thailand di Final Piala AFF 2016.
"Sektor sayap bisa jadi kekuatan timnas Indonesia. Kalau saya lihat kemarin, beberapa kali Andik bisa tembus ke pertahanan Thailand," kata Budi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (13/12/2016).
Baca Juga
Timnas Indonesia berada dalam posisi tak diunggulkan dalam partai final. Budi Sudarsono pun mengakui hal tersebut.
Menurut dia, secara permainan, timnas Indonesia kalah dibanding Thailand. "Tapi kalau hasil belum tentu ya," kata pemain yang dijuluki Si Piton ini.
Budi menambahkan, timnas Thailand bermain dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya dan umpan-umpan pendek. Itu berbeda dengan timnas yang menurut Budi lebih banyak mengandalkan skill individu pemain.
"Kalau timnas, di 1/3 daerah pertahanan lawan lebih banyak skill individu. Tapi permainan timnas Indonesia memang seperti itu," kata Budi.
Advertisement
Pengalaman Budi
Budi sendiri pernah merasakan kedigdayaan timnas Thailand dua kali di Final Piala AFF 2000 dan 2002. Ketika itu, timnas harus takluk 1-4 di Final Piala AFF 2000 dan babak adu penalti 2-4 di Final Piala AFF 2002.
Sudah satu dekade lebih sejak laga tersebut berlalu. Namun buat Budi, timnas Thailand tidak banyak berubah.
"Thailand sangat konsisten. Dari tahun ke tahun dia selalu meningkat. Beda dengan Indonesia. Kalau timnas ada naiknya, ada turunnya," kata pemain yang pernah membela Persija Jakarta tersebut.
Advertisement