Liputan6.com, Liverpool - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan kalau timnya patut berkaca dari kekalahan pertama mereka di Liga Inggris, yakni melawan Everton, pada Rabu (14/12/2016) dinihari tadi. Arsenal kalah 1-2 lewat gol Seamus Coleman dan Ashley Williams.
Bertandang ke markas The Toffees di Goodison Park, Liverpool, Arsenal mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka dalam 14 pertandingan secara beruntun. Wenger menyebut kegagalan ini karena timnya bermain terlalu nyaman usai unggul 1-0 di menit ke-20.
Baca Juga
"Rasa pikir kami perlu melihat diri kami sendiri. Kami kalah dalam laga ini karena saya merasa sudah memulainya dengan baik lalu setelah itu mungkin kami sedikit kehilangan perasaan terdesak atau urgensi kami sedikit nyaman dan kemudian Everton membuatnya jadi sangat fisik permainannya," ucap Wenger dalam laman resmi klub, usai pertandingan.
Sejak dua gol susulan bersarang ke gawang Petr Cech, manajer asal Prancis itu mengakui kalau aliran bola ke lini depan menjadi berkurang hingga menggangu kinerja Arsenal secara keseluruhan. Wenger juga mengatakan kalau sebetulnya Arsenal punya kesempatan untuk memanfaatkan beberapa peluang, namun gagal mengeksekusinya.
"Kami tak menciptakan banyak peluang, tapi kami punya beberapa peluang clear-cut yang tak kami ambil," kata Wenger.
"Everton membuat laga jadi sangat fisikal (banyak benturan), mereka bertahan dengan baik, dan Anda harus memberikan mereka kredit. Mereka berjuang pada setiap bola tunggal. Saya tidak berpikir mereka dapat mengulanginya ditiap pertandingan, tetapi mereka telah melakukannya di sini," ujarnya.
Arsenal saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Chelsea yang mengoleksi 37 poin. Sedangkan Everton ada di urutan ketujuh lewat 23 poin. Pada Minggu (18/12/2016) malam giliran Manchester City yang akan menjamu Arsenal di Etihad Stadium.
Advertisement